sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Garuda Indonesia gandeng Perigi Logistik optimalkan logistik impor dan e-commerce

Melalui kerja sama ini, proses pelayanan impor akan lebih cepat daripada sebelumnya.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 12 Agst 2021 17:19 WIB
Garuda Indonesia gandeng Perigi Logistik optimalkan logistik impor dan e-commerce

Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) bekerja sama dengan PT Perigi Raja Terpadu (Perigi Logistics), meresmikan fasilitas warehouse baru dengan sistem terintegrasi untuk layanan pasar logistik impor dan e-commerce pada Kamis (12/8).

Melalui layanan tersebut, pengiriman barang logistik impor dan e-commerce akan ditunjang dengan sistem dan peralatan yang terintegrasi dengan smart conveyer belt dan terhubung langsung dengan sistem bea cukai, sehingga proses pelayanan impor akan lebih cepat daripada sebelumnya.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, pengembangan layanan ini merupakan salah satu upaya Garuda Indonesia untuk memaksimalkan layanan pengiriman logistik, guna menghadirkan aksesibilitas kargo yang seamless serta selaras dengan perkembangan pesat sektor e-commerce di Indonesia.

“Peluncuran layanan ini menjadi salah satu upaya kami dalam menghadirkan nilai tambah bagi para pengguna jasa kami, khususnya untuk pengiriman barang impor serta transaksi e-commerce. Layanan ini dilengkapi dengan sistem dan fasilitas terbaru, serta terintegrasi dengan serangkaian sistem penunjang pengiriman kargo, sehingga dapat memperlancar arus lalu lintas barang yang tentunya dapat mengoptimalkan efisiensi waktu pendistribusian barang impor maupun kebutuhan pendistribusian produk e-commerce," kata Irfan, Kamis (12/8).

Pihaknya meyakini kolaborasi strategis bersama stakeholder penunjang dan mitra usaha seperti Perigi Logistics, memegang peranan penting dalam peningkatan kapabilitas layanan kargo Garuda Indonesia untuk semakin berdaya saing dalam mendukung peningkatan aksesibilitas jaringan sistem logistik nasional. 

"Kerja sama ini juga menjadi refleksi soliditas ekosistem pelaku industri logistik nasional dalam mendukung transformasi digital infrastruktur kargo udara di Indonesia," papar Irfan.

Sementara itu, Direktur Utama Perigi Jasa Terpadu Indra Buana mengatakan dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan e-commerce mencapai 500%. Tak hanya berpengaruh pada e-commerce itu sendiri, perkembangan tersebut pun membawa dampak positif kepada industri-industri pendukungnya, salah satunya adalah industri logistik. 

"Berangkat dari visi yang sama untuk memberikan layanan pengiriman barang impor serta e-commerce yang aman dan efektif, kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalkan layanan bea cukai dalam rangka peningkatan pertumbuhan pengiriman e-commerce, karena saat ini perkembangan logistik khususnya e-commerce melesat tinggi,” ucap Indra.

Sponsored

Indra meyakini, dengan tingginya pengiriman barang impor saat ini, khususnya e-commerce, pengembangan sistem baru ini akan jauh lebih memudahkan proses penanganan barang pengiriman di warehouse perusahaan jasa titipan. Selain itu juga lebih cepat dan terukur, sehingga sistem data lebih dapat dimonitor dan diakses oleh para stakeholder, yaitu pihak bea dan cukai.

Indra melanjutkan, untuk mengantisipasi tingginya pengiriman barang seiring dengan naiknya belanja di e-commerce, Perigi Logistics menyiapkan pengembangan sistem otomatisasi proses penanganan barang kiriman di Gudang PJT, dengan pengaplikasian perangkat smart conveyor. Data perangkat tersebut terintegrasi dengan server bea dan cukai, sistem data yang terkontrol atau dapat diakses oleh stakeholder, yaitu pihak bea dan cukai, perusahaan jasa titipan maupun Garuda Indonesia sendiri. 

"Proses menjadi lebih cepat, transparan dan terukur, serta yang lebih penting adalah bea dan cukai dapat melakukan pengawasan dan menerima pelaporan tempat penimbunan sementara (TPS) online secara real time," ucapnya.

Lebih lanjut, melalui kemitraan tersebut, Garuda Indonesia dan PT Perigi Raja Terpadu sepakat untuk mengoptimalkan potensi bisnis pengiriman barang impor, dengan mengembangkan kerja samanya melalui sistem yang terintegrasi akan memberikan dampak yang positif bagi industri pendukung lainnya, serta mendukung dalam mengamankan penerimaan negara berupa PDRI (Pajak Dalam Rangka Impor).

Berita Lainnya
×
tekid