sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Industri pulp dan kertas berpotensi semakin mendunia

Industri pulp Indonesia menempati peringkat ke-10 dunia dan industri kertas menempati peringkat keenam dunia.

Hermansah
Hermansah Jumat, 04 Mei 2018 15:51 WIB
Industri pulp dan kertas berpotensi semakin mendunia

Industri Pulp dan Kertas Indonesia berpotensi tumbuh pesat bahkan menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) Aryan Warga Dalam, mengatakan, berdasarkan kinerja ekspornya, industri kertas berhasil menduduki peringkat pertama dan industri pulp peringkat ketiga untuk ekspor produk kehutanan terbesar pada tahun 2011-2017.

Pada saat ini, industri pulp Indonesia menempati peringkat ke-10 dunia dan industri kertas menempati peringkat keenam dunia. Adapun di Asia Industri pulp Indonesia peringkat ketiga dan industri kertas Indonesia peringkat keempat setelah China, Jepang dan India. 

Industri pulp dan kertas merupakan salah satu industri yang mempunyai peranan penting bagi perekonomian Indonesia. Kedua industri tersebut memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 0,71%  dan devisa negara sebesar US$5,7 miliar pada 2017.

Sponsored

Devisa tersebut diperoleh dari kegiatan ekspor pulp sebesar US$ 2,2 miliar ke beberapa negara tujuan utama yaitu di antaranya China, Korea, India, Bangladesh dan Jepang serta ekspor kertas sebesar US$3,6 miliar ke negara Jepang, Amerika, Malaysia, Vietnam serta China.

Sementara itu, Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto mengatakan sektor ini diusulkan mendapat fasilitas "tax holiday". "Kami sudah mengirimkan surat ke Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinasi Perekonomian untuk memasukkan industri pulp and paper," kata Dirjen Industri Agro Kemenperin Panggah.

Diketahui, pemerintah memperluas daftar sektor penerima insentif pengurangan Pajak Penghasilan (PPh) Badan berupa tax holiday. Ada 17 sektor yang bisa mengajukan tax holiday, mulai industri logam hulu, industri pemurnian, indutri petrokimia, industri farmasi sampai infrastruktur ekonomi.

Berita Lainnya
×
tekid