Kalbe Genexine Biologics dapat investasi Rp775 miliar dari General Atlantic

Perusahaan finansial investor global dari Amerika Serikat General Atlantic (GA), akan melakukan investasi sebesar US$55 juta atau setara Rp775 miliar (kurs Rp14.091/US$) sebagai modal inti (primary capital) kepada PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) melalui salah satu anak usahanya, PT Kalbe Genexine Biologics (KGBio).

Presiden Komisaris Kalbe Farma Irawati Setiady dalam keterangan resminya mengatakan, dana investasi GA akan digunakan oleh KGBio untuk pembiayaan uji klinik produk-produk biologi, inovasi dan perluasan portofolio produk KGBio, serta peningkatan kapasitas fasilitas produksi.

“Obat biologi merupakan salah satu pendorong pertumbuhan Kalbe. KGBio sebagai perusahaan yang berbasis R&D, menyediakan produk biologi dan imun onkologi yang inovatif, serta produk biosimilar yang memberikan solusi terbaik untuk terapi pengobatan," kata Irawati, Rabu (27/1).

Obat biologi merupakan kategori yang penting dalam pengembangan obat selama 20 tahun terakhir, khususnya imun onkologi yang menjadi fokus KGBio. KGBio telah meningkatkan kemampuan dalam pengembangan obat (uji klinik) dan produksi, serta memanfaatkan kekuatan distribusi dan jaringan Kalbe Grup, untuk memperluas portofolio obat biologi di Asia Tenggara.

“Kami menyambut baik kesempatan untuk bekerja sama dengan General Atlantic, sebagai salah satu perusahaan finansial investor global, khususnya untuk pengembangan life science,” ujar Irawati.

Sementara itu Managing Director dan Head of India & SouthEast Asia di General Atlantic Sandeep Naik mengatakan, pihaknya mengagumi visi KGBio untuk menghadirkan produk biologis berkualitas tinggi yang terjangkau ke Asia Tenggara, dan berharap dapat bekerja sama dengan Kalbe Farma dan Genexine untuk memajukan misi ini.

“Melalui momentum kerja sama ini, kami yakin KGBio berada pada posisi yang tepat untuk menjadi perusahan produk biologi terkemuka di kawasan Asia-Pasifik, seiring dengan perkembangan perusahaan,” tutur Sandeep.

CEO Genexine yang juga Komisaris KGBio Sung Young-Chul menuturkan, pihaknya sangat senang General Atlantic bergabung sebagai partner di KGBio. Menurutnya Genexine berbagi visi dengan Kalbe untuk menciptakan platform bioteknologi terkemuka untuk wilayah Asia Tenggara.

"Kerja sama kami dengan Kalbe untuk menghadirkan inovasi bioteknologi global yang terdepan sejauh ini sangat sukses, dan kami berharap aliansi ini akan membawa kami lebih dekat pada tujuan perusahaan,” ucap dia.

Direktur Kalbe Farma yang juga Presiden Direktur KGBio Sie Djohan mengatakan, KGBio sebagai perusahaan pengembangan obat biologis yang inovatif, membuka peluang untuk mendapatkan partner mempercepat ekspansi bisnis dan pertumbuhan KGBio. Di sisi lain, GA merupakan finansial investor yang saat ini memiliki fokus pada investasi life science.

Djohan menilai kedua perusahaan menemukan keselarasan dalam visi dan tujuan mereka untuk mendirikan perusahaan obat biologi terintegrasi penuh yang pertama di Asia Tenggara.

“Memiliki partner dengan investor terkemuka seperti General Atlantic membuat kami yakin bahwa KGBio akan mendapatkan akses dan eksposur KGBio kepada expertise, jaringan, dan investasi internasional yang akan mempercepat upaya kami untuk membawa KGBio ke level berikutnya,” kata Djohan.

Untuk diketahui, KGBio memiliki visi untuk menjadi pemimpin dan memainkan peran penting dalam pengembangan obat biologi dan biosimilar di Asia Tenggara. KGBIo adalah perusahaan joint-venture antara Kalbe dengan Genexine Korea Selatan, yang merupakan perusahaan bioteknologi uji klinik terkemuka di Korea Selatan.