KCI pesan 356 KRL commuter line dari Jepang

356 unit rangkaian KRL commuter line yang dipesan akan datang secara bertahap ke Indonesia.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan terus menambah rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line. Direktur Utama PT. KCI Wiwik Widayanti menyebutkan, perusahaan telah memesan 356 unit KRL dari Jepang.

Menurutnya, penambahan KRL ini dilakukan secara bertahap. Tahun ini, sudah ada 100 unit yang tiba di tanah air.

"Kami akan membeli kereta dari Jepang. Sudah dimulai 2018, sudah datang 100 kereta. 2019 nanti sekitar 100, sisanya 2020. Total 356 KRL yang kami beli dari Jepang," kata Wiwik usai melakukan konferensi pers di Hotel Double Tree, Cikini, Jakarta, Kamis (20/12).

Alasan pembelian dilakukan dari Jepang, lantaran sejumlah suku cadang dan keadaan perkeretaapian, sesuai dengan kondisi di dalam negeri. Dia mencontohkan, lebar rel di Indonesia sama dengan yang digunakan di Jepang. Wiwik pun meyakini, Jepang merupakan negara terbaik dalam pengelolaan commuter.

Penambahan unit KRL ini diharapkan dapat mengangkut penumpang lebih banyak dalam satu rute perjalanan. Sebab nantinya, unit-unit KRL tambahan akan digunakan untuk memperpanjang gerbong kereta.

"Dari kereta-kereta itu, dipakai memperpanjang rangkaian. Sekarang kan ada 8 sampai 10 rangkaiannya, akan dipanjangkan menjadi 12 rangkaian," imbuhnya.

Dia menjelaskan, belanja modal ini dilakukan dengan menggunakan anggaran investasi perusahaan. Hanya saja, ia tak menyebut nilai pembelian dan anggaran yang disediakan.

Menurut Wiwik, saat ini KCI memiliki total 1.000 unit KRL. Namun dari jumlah tersebut, hanya 935 yang beroperasi. Adapun sisanya menjalani proses perawatan.