Kebun Raya Bogor targetkan 120 ribu pengunjung

Kebun Raya Bogor (KRB) masih menjadi objek wisata favorit waga di sekitar Kota Bogor dan lainnya. Pihak manajemen menargetkan bisa menarik 120 ribu pengunjung selama musim Lebaran 2018, mulai 15 hingga 24 Juni 2018. KRB sendiri optimis, pada libur Lebaran tahun ini akan terjadi kenaikan pengunjung hingga 100%.

Koordinator Pelayanan Jasa dan Tiket KRB Upun Punijar, merinci pada Lebaran hari pertama, Jumat (15/6), jumlah pengunjung KRB masih normal, yakni 3.540 pengunjung domestik dan 27 pengunjung wisatawan asing. Angka ini menurun dari tahun sebelumnya sebesar 4.605 pengunjung.

"Memang sedikit turun dari tahun sebelumnya, sehubungan dengan hari pertama jatuh di hari Jumat yang terhalang dengan salat Jumat, dan sorenya pun turun hujan," ungkap Upun kepada Alinea di Kebun Raya Bogor, Minggu (17/6).

Memasuki hari kedua Lebaran, Sabtu (16/6), jumlah pengunjung meningkat tiga kali lipat, yakni 16.022 pengunjung domestik dan 57 pengunjung asing. Angka ini berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana pada Lebaran kedua jumalah pengunjungnya hanya mencapai 11.238 pengunjung. 

Kondisi ini berbeda selama Ramadan, saat kunjungan ke KRB relatif sepi, tetapi tetap ada rombongan yang berkunjung. "Mungkin karena puasa, jadi sedikit malas untuk rekreasi di alam terbuka seperti ini," ujar Upun.

Adapun kelonjakan pengunjung terjadi pada Minggu (17/6), hingga mencapai 28.678 orang. "Jumlah pengunjung libur Lebaran pada hari ini merupakan yang tertinggi selama lima tahun terakhir," jelas Upun.

Upun menjelaskan terdapat lima pintu ticketing yang dibuka selama libur Lebaran, untuk mempermudah akses pengunjung dari berbagai penjuru kota. Pintu 1 atau pintu utama berada di sebelah utara, tepatnya di ujung Jalan Juanda. Lokasinya tepat di pertigaan pertemuan jalan tersebut dengan Jalan Otto Iskandardinata, dan Jalan Suryakencana.

Sementara, pintu 2 terletak di sebelah barat, masih di Jalan Juanda Bogor. Letaknya berada di samping Kantor Pos Bogor yang juga menjadi cagar budaya setempat.

"Pintu 3 terletak di seberang Taman Perlintasan Bogor, di pertemuan antara Jalan Pajajaran dengan Jalan Jalak Harupat," jelasnya.

Kemudian pintu 4 tertak di Jalan Pajajaran dan berseberangan dengan Kampus IPB Baranangsiang. Lokasinya dekat dengan Tugu Kujang. Pintu 4 adalah Pintu Khusus Pejalan Kaki.

"Terakhir adalah pintu konservasi, terutama yang membawa motor bisa parkir di sana," jelasnya.

Upun menyarankan bagi pengunjung yang membawa kendaraan roda empat, agar memarkirkan kendaraannya di gedung-gedung sekitar KRB. "Mungkin bisa di Lippo (mall), seperti halnya pada waktu Idulfitri, Lippo dibuka untuk pengujung Kebun Raya Bogor," tuturnya.

Jam operasional KRB mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Upun mengatakan, lonjakan pengunjung membuat pihaknya menambah jam buka, mulai pukul 06.00 di pintu konservasi dan pintu 3. "Kasihan para pengunjung yang jauh-jauh dari luar kota, jadi ingin memberikan pelayanan yang baik bagi mereka," ungkapnya.

Harga tiketnya pun sama dengan harga pada hari biasa, yaitu Rp15.000 per orang sudah termasuk dengan jaminan asuransi dan tiket masuk museum Zeologi. "Harga itu termasuk asuransi, apabila ada kecelakaan di sini, kita jamin dengan asuransi tersebut," pungkasnya.