sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

KEK Mandalika diproyeksikan serap tenaga kerja 24.000 orang hingga 2045

Pembangunan KEK Mandalika secara langsung dan tidak langsung, diperkirakan dapat menyediakan lapangan kerja.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Kamis, 02 Sep 2021 18:20 WIB
KEK Mandalika diproyeksikan serap tenaga kerja 24.000 orang hingga 2045

Mandalika jadi destinasi wisata yang cukup menjanjikan dengan berbagai macam potensi, mulai dari pesona pantai, pemandangan alam bawah laut, hingga menjadi tuan rumah perhelatan akbar kejuaraan balap motor internasional MotoGP pada 2022 mendatang. 

Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC Arie Prasetyo mengatakan pembangunan KEK Mandalika secara langsung dan tidak langsung, diperkirakan dapat menyediakan lapangan kerja bagi 24.000 orang sampai tahun 2045. 

Di luar KEK Mandalika, proyeksi tenaga kerja pariwisata di pulau Lombok diperkirakan mencapai hampir 1,2 juta orang dengan alokasi melalui usaha penyediaan makanan dan minuman, usaha akomodasi, rekreasi dan hiburan, serta usaha transportasi.

Event MotoGP 2022 diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat NTB (Nusa Tenggara Barat0, terutama dengan adanya pembangunan jalan Bypass BIL-Mandalika yang ditargetkan akan selesai pada Oktober 2021," katanya dalam keterangannya, Kamis (2/9).

Menurutnya, pembangunan infrastruktur di kawasan ini akan menjadi tulang punggung utama untuk menggerakkan sektor transportasi di mana akan membawa logistik untuk acara yang besar. 

Arie menuturkan, selain akan menyerap tenaga kerja yang besar, perhelatan MotoGP juga diperkirakan turut menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar. 

Pasalnya, penonton domestik dan mancanegara akan didorong untuk tinggal di Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) Mandalika atau homestay yang telah dibangun 

"Dengan demikian, memberikan impact langsung pada ekonomi masyarakat," ujarnya.

Sponsored

Dengan adanya KEK Mandalika dan event MotoGP 2022, diharapkan pariwisata di Lombok dapat bangkit, mencapai atau melebihi target kunjungan sebesar 12 juta pada tahun 2045. 

Sementara itu, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kemenkominfo, Septriana Tangkary mengatakan, untuk meningkatkan pariwisata, Indonesia perlu memperbaiki fasilitas di lokasi wisata serta meningkatkan sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan. 

"Target pembangunan pariwisata 2020-2024 adalah meningkatnya citra, daya saing, dan kontribusi pariwisata dalam mendukung perbaikan kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi yang berkualitas," ucapnya.

 

 

Berita Lainnya
×
tekid