sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Manufacturing Indonesia 2022 melibatkan peserta dari 33 negara

Pameran ini melibatkan sekitar 800 peserta lebih yang berasal dari 33 negara seperti Korea, India, Jepang, China, Taiwan, dan India.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Rabu, 30 Nov 2022 15:37 WIB
Manufacturing Indonesia 2022 melibatkan peserta dari 33 negara

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, investasi sektor industri manufaktur kuartal III-2022 menunjukkan hasil yang menguat. Hal ini menjadi pemantik pelaku industri untuk mengoptimalisasi pertumbuhan bisnisnya.

Melihat kondisi ini, PT Pamerindo Indonesia (Pamerindo) menggelar Pameran ke-31 Manufacturing Indonesia 2022 yang berlangsung mulai 30 November hingga 3 Desember 2022 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran dengan mengusung tema “Solusi Keberlanjutan untuk Industri Manufaktur” atau Sustainable Solutions for the Manufacturing Industry.

Pameran ini melibatkan sekitar 800 peserta lebih yang berasal dari 33 negara seperti Korea, India, Jepang, China, Taiwan, India, dan lainnya. Events Director Pamerindo Lia Indriasari menilai, pameran ini bisa menjadi solusi industri untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan iklim investasi di Indonesia.

“Diharapkan pameran ini bisa mendukung pertumbuhan ekonomi dan berpartisipasi mencapai tujuan dari Making Indonesia 4.0 dalam menciptakan iklim investasi, ekspor impor, pengembangan sumber daya manusia (SDM) manufaktur, pemanfaatan teknologi digital atau smart manufacturing hingga keberlanjutan industri atau industrial sustainability itu sendiri," kata Lia dalam pemaparannya di acara Konferensi Pers Pameran Manufacturing Indonesia 2022, Rabu (30/11). 

Sejalan dengan hal tersebut, pada gelaran pameran yang dilaksanakan secara virtual ini juga memfasilitasi Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk mendukung keberlanjutan industri. Sebanyak sepuluh produk IKM dalam negeri binaan Direktorat Jenderal (Ditjen) IKM dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) atau dikenal “Kampung Industri”, hadir memperkenalkan produk, inovasi, dan teknologi yang telah dikembangkan. Fasilitas ini diberikan dengan tujuan untuk membangun kerja sama industri serta menarik investor baik lokal maupun internasional.

“Kami hadirkan karya terbaik dari IKM lokal yang akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus memperkaya SDM yang kompeten di industri ini,” tandas Lia.

Guna mendukung pengembangan SDM manufaktur, pada pameran ini juga akan ada agenda Ujian Sertifikasi Nasional Bidang Mechanical Inspector yang dilaksanakan di 2 Desember 2022. Ujian sertifikasi nasional ini akan difasilitatori oleh Indonesian Mold & Dies Industry Association (IMDIA) melalui tim asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi Logam dan Mesin Indonesia (LSP LMI).

“IMDIA sangat mendukung Manufacturing Indonesia 2022 dalam menciptakan atmosfir yang lengkap dalam pertumbuhan ekonomi dan juga investasi,” ujar Manager Sekretariat IMDIA Rudianto, dalam kesempatan yang sama.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid