Pandemi pengaruhi pembangunan JIS

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro mengakui, pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) terpengaruh pandemi Covid-19 selain faktor cuaca. Salah satunya, pengiriman material atau logistik proyek dari negara asal terlambat.

Selain itu, sambung Direktur Proyek JIS, Iwan Takwin, jumlah pekerja menurun drastis. Saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan, misalnya, membuat banyak sumber daya manusia (SDM) panik dan pulang ke kampung halaman masing-masing.

"Dari 2.000 pekerja drop menjadi 1.500 orang karena PSBB ada pengetatan. Ini menjadi tantangan, jadi pekerjaan harus selesai timeline agak meleset karena pandemi Covid-19," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/8). Pembangunan JIS ditargetkan rampung akhir 2021.

Karenanya, Jakpro bersama kerja sama operasional (KSO) pelaksana proyek JIS "memutar otak" agar pembangunan tuntas sesuai target. "Kuncinya kolaborasi sehingga apa yang jadi tantangan dan potensi delay kita bisa mitigasi sejak awal," jelas dia.

Ada beberapa upaya yang dilakukan. Misalnya, area proyek hanya boleh diakses pekerja lapangan (sterilisasi) dan melakukan disinfeksi selama dua kali dalam sepekan.

Selain itu, memantau kesehatan dengan mengecek suhu tubuh dan kondisi badan sebanyak dua kali sehari. Hasilnya wajib dilaporkan kepada penanggung jawab (PIC) kontraktornya.

Para pekerja yang baru datang ke proyek pun mesti isolasi mandiri (isoman) selama dua pekan. Dia masih diperkenankan bekerja di areal tersendiri yang tidak berbaur dengan pekerja lainnya selama masa observasi tersebut.

Adapun para penyuplai ataupun tamu yang datang ke lokasi proyek diharuskan wajib membawa bukti test antigen atau antibodi yang berlaku sehari sebelumnya.

Kemudian, tambah Iwan, memvaksin 3.000 pekerja konstruksinya. "Program vaksin berkolaborasi dengan Pemkot Jakut."

Hingga pekan ke-103, progres pembangunan JIS mencapai 68,05%. Pengerjaan kontruksi sudah tahap pengerjaan utama untuk pekerjaan struktur.

"Memang stadium utama JIS didominasi pekerja struktur jadi pengecoran, struktur, lantai itu masih dikerjakan. Kemudian instalasi precast tribun. Karena ini jumlah penonton 82.000, jadi saat ini masih dalam tahap instalasi precast tribun," tuturnya.

Lapangan utama pun telah masuk tahap pengerjaan. Dari mulai pengerukan, instalasi drainase, menaburkan lapisan koral, dan sebagainya.