sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemerintah rancang perumusan KBLI untuk penyaluran KUR Pariwisata

KUR Pariwisata diharapkan memberi kesempatan bagi pengusaha kecil untuk menikmati kue di sektor pariwisata.

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Senin, 23 Jul 2018 07:05 WIB
Pemerintah rancang perumusan KBLI untuk penyaluran KUR Pariwisata

Pemerintah sedang menggodog perumusan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha (KBLI) untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pariwisata. Hal itu guna mendorong perekonomian Indonesia, untuk menambah devisa negara.

Menko Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Menteri Pariwisata Arif Yahya untuk mendorong ekspor ‎jasa pariwisata

"Memang itu sudah disiapkan dengan Menteri Pariwisata, mulai dari membangun kebersihan, air bersih, termasuk di daerah-daerah pariwisata," jelas Darmin di kantornya, Minggu (22/7).

Selain itu persiapan turut dilakukan dengan memperbaiki akses jalan menuju tempat pariwisata, dan bagaimana skema penyaluran KUR ‎untuk berbagai kegiatan UKM di daerah.

Misalnya untuk membangun home stay, pasar untuk hasil-hasil kerajinan, sampai membangun restoran kecil-kecil yang besih.

"Itu sudah duduk bersama Menteri Pariwisata, sehingga bukan cuma yang besar-besar yang menikmati adanya pariwisata itu," ungkapnya.

Persoalan di sektor pariwisata, kata dia, terjadi karena selama ini belum tersedia KLBI. Apabila tidak ada KBLI, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan mempersoalkannya.

KBLI adalah klasifikasi rujukan yang digunakan untuk mengklafikasikan aktivitas/kegiatan ekonomi Indonesia ke dalam beberapa lapangan usaha/bidang usaha, yang dibedakan berdasarkan jenis kegiatan ekonomi yang menghasilkan produk/output, baik berupa barang maupun jasa.

Sponsored

Untuk diketahui, sebelumnya Kemenko Perekonomian berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata, Otoritas Jasa Keuangan, dan Bank‎ Indonesia membahas KUR  pariwisata ini. 

Pembahasan soal KUR pariwisata pun akan dilanjutkan dalam rapat bulanan. 

Berita Lainnya
×
tekid