Pemerintah siapkan stimulus agar kelas menengah berwisata

Kendati pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, namun pemerintah mengaku sedang merancang stimulus pascapandemi Covid-19 yang ditujukan kepada kelas menengah ke atas, dalam bentuk paket pariwisata, voucher belanja dan makanan di restoran, serta diskon transportasi.

"Misalnya kalau nanti PSBB sudah bisa direlaksasi sedikit, mungkin orang sudah mau mulai jalan- jalan. Oleh karena itu, kami akan memberikan stimulus konsumsi untuk kelas menengah," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu, dalam video conference, Rabu (13/5).

Stimulus tersebut untuk mendukung konsumsi di kuartal ketiga, di tengah perlambatan konsumsi yang telah terjadi di kuartal pertama, dan yang terjadi di kuartal kedua.

"Kuartal ketiga 2020, pasti sudah enggak sabar ingin jalan-jalan. Untuk itu, kami menyiapkan sejumlah stimulus pariwisata restoran dan transportasi," ujarnya.

Adapun total anggaran yang disiapkan untuk stimulus pascacorona ini adalah sebesar Rp25 triliun untuk aggregate demand berupa paket pariwisata dan voucher makanan melalui online.

Stimulus ini akan menggenapi stimulus pertama sebesar Rp3,8 triliun yang telah diberikan berupa diskon tiket pesawat ke destinasi wisata, dan insentif pajak hotel dan restoran.

Selain itu, pemerintah juga telah menganggarkan Rp1,3 triliun untuk insentif perumahan, berupa subsidi bunga dan bantuan uang muka bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).