close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Petugas mengisi BBM jenis Pertamax ke kendaraan konsumen di SPBU Abdul Muis, Jakarta, pada Senin (2/7/2018). Foto Antara/Rivan Awal Lingga
icon caption
Petugas mengisi BBM jenis Pertamax ke kendaraan konsumen di SPBU Abdul Muis, Jakarta, pada Senin (2/7/2018). Foto Antara/Rivan Awal Lingga
Bisnis
Kamis, 31 Maret 2022 12:20

Pertamina klarifikasi kabar Pertamax naik per 1 April

harga minyak mentah Indonesia (Indonesia crude price/ICP) bulan Maret masih tinggi. Per tanggal 24, tercatat sebesar US$114,55 per barel.
swipe

Kabar mengenai rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax (RON 92) makin kencang terdengar. Bahkan, disebut-sebut kenaikan akan terjadi di tanggal 1 April 2022 atau besok.

Mengenai kabar tersebut, pihak PT Pertamina (Persero) pun angkat bicara. Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengatakan, pihaknya hingga saat ini  masih terus melakukan review soal penyesuaian harga Pertamax, termasuk besaran kenaikannya.

"Kami tetap mempertimbangkan perkembangan minyak dunia dan juga daya beli masyarakat," ungkapnya kepada Alinea.id, Kamis (31/3).

Jika harga Pertamax naik, apakah akan banyak masyarakat beralih ke Pertalite? Irto berharap, migrasi tersebut tidak terjadi saat ada kenaikan harga karena masyarakat sudah merasakan performa dari Pertamax.

"Pengguna Pertamax itu sudah merasakan performa Pertamax untuk mesin kendaraan. Kami harap tidak ada migrasi yang signifikan," ucapnya.

Saat kembali ditanyakan tentang kabar kenaikan Pertamax pada 1 April 2022, Irto tidak memberikan jawaban tegas. "Kita tunggu keputusan finalnya, ya."

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi, sebelumnya mengatakan, harga minyak mentah Indonesia (Indonesia crude price/ICP) bulan Maret masih tinggi. Per tanggal 24, tercatat sebesar US$114,55 per barel.

Menurutnya, konflik antara Ukraina dan Rusia menjadi faktor yang mendorong kenaikan harga. Pasokan minyak mentah dari Rusia dan Kazakhstan terganggu akibat kerusakan pipa Caspian Pipeline Consortium, yang berdampak pada berkurangnya pasokan ke Uni Eropa.

Harga BBM pun terpengaruh tingginya harga minyak dunia. Sebagai informasi, batas atas harga jual jenis BBM umum RON 92 untuk bulan Maret 2022 sebesar Rp14.526 per liter.

Harga tersebut merupakan cerminan dari harga keekonomian BBM RON 92 berdasarkan formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM umum.

Mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 pada April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp14.526 per liter.

"Bisa jadi sekitar Rp16.000 per liter. Jadi, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bapak Menteri ESDM, saat ini kita masih mencermati harga minyak ini karena kalau berkepanjangan memang bebannya berat juga, baik ke APBN, Pertamina, dan sektor lainnya," paparnya.

img
Anisatul Umah
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan