sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kementerian BUMN angkat bicara soal monopoli harga avtur

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membantah anggapan monopoli harga avtur oleh PT Pertamina (Persero).

Soraya Novika
Soraya Novika Selasa, 12 Feb 2019 13:51 WIB
Kementerian BUMN angkat bicara soal monopoli harga avtur

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membantah anggapan monopoli harga avtur oleh PT Pertamina (Persero).

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengklaim harga avtur di Indonesia saat ini justru sudah sangat kompetitif.

"Harga avtur sekarang posisinya sendiri telah diturunkan terus sejak November lalu. Jadi harga avtur sangat kompetitif," ujar Fajar di Jakarta, Selasa(12/2).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut avtur telah dimonopoli oleh PT Pertamina (Persero) utamanya untuk Bandara Soekarno-Hatta dengan hitungan lebih tinggi 30% dibanding negara lain. 

Anggapan tersebut pun dibantah oleh Fajar, menurutnya khusus harga avtur di Indonesia sudah tergolong dalam peringkat tiga besar paling kompetitif se-Asia Tenggara.  "Kita hanya nomer tiga di Asia Tenggara," tambahnya.

Sementara, saat ditanyai lebih lanjut soal rencana Presiden Jokowi memanggil Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati untuk menanyakan dugaan monopoli avtur ini, Fajar enggan berkomentar.

"Saya tidak tahu dan tidak bisa jawab apalagi hubungannya sampai ke soal penumpang (pesawat)," katanya.

Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Presiden Jokowi mengimbau agar harga avtur dikontrol dan disesuaikan dengan rata-rata harga internasional. 

Sponsored

Permasalahannya, kata Jokowi, saat ini di Indonesia hanya ada pemain tunggal yakni Pertamina. Menurutnya, jika PT Pertamina tidak dapat menekan harga avtur, maka pemerintah harus membuka masuknya pemain baru dalam bisnis avtur tersebut.

Jokowi meyakini bila terdapat lebih dari satu pemain, maka kompetisi di pasar akan dengan sendirinya menekan harga yang dibanderol di pasaran. 

Sebab, kehadiran pelaku pasar lain dianggap dapat memaksa satu sama lain untuk mampu melakukan efisiensi guna menciptakan harga yang relatif lebih murah.

Hal ini menurut Jokowi merupakan solusi yang dapat ditempuh untuk mencegah berlarutnya dampak mahalnya harga avtur pada tiket pesawat.

"Pengaruhnya ke harga tiket pesawat, karena harga avtur itu menyangkut 40 persen dari cost yang ada di tiket pesawat," pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid