Protelindo beli aset menara KIN senilai Rp110 miliar

Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yaitu PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), akan membeli aset menara senilai Rp110 miliar dari PT Komet Infra Nusantara (KIN). 

Bedasarkan data keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Rabu (12/1), penjualan itu bagian dari restrukturisasi KIN dan selanjutnya Protelindo sepakat melakukan telaah atau uji tuntas atas menara milik KIN.

Sekertaris Perusahaan TOWR Irfan Ghazali menjelaskan, kedua perusahaan akan mendiskusikan hasil telaah, dan kemudian menetapkan jumlah menara aset. Nantinya hal itu yang dijadikan objek transaksi sekaligus menetapkan harga awal pembelian menara aset.

Atas setiap pembayaran Protelindo soal pembelian menara/aset, KIN setuju melakukan pengembalian deposit sudah dibayarkan sebelumnya sesuai jangka waktu, dan metode akan disetujui bersama.

“Perjanjian itu, berlaku terhitung sejak tanggal penandatanganan, dan akan berakhir pada saat dilakukan penyelesaian transaksi secara tuntas dan penuh atas pembelian menara. Ata terjadi peristiwa penurunan nilai menara signifikan sehingga rencana transaksi pembelian aset menara dibatalkan, yang mana lebih dahulu terjadi," kata dia.

Sebagai tambahan Informasi, Protelindo suatu perusahaan yang 99,9997% sahamnya dimiliki secara langsung oleh Sarana Menara Nusantara dan KIN merupakan anak perusahaan yang 99,99% sahamnya dimiliki Protelindo.

Hal ini tercatat pada perjanjian segaimana dimaksud dalam afiliasi yang dikecualikan berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat (1) huruf b (3) POJK 42.

Pemberian deposit dilakukan sebagai bagian daripada rencana ke depan untuk mengkonsolidasikan menara telekomunikasi kepada Protelindo. Dengan pertimbangan bagi Protelindo untuk dapat memiliki menara yang diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal kepada Protelindo.