Rumor bakal diakuisisi, Astra poles Bank Permata

PT Astra Internasional Tbk. (ASII) memoles kinerja PT Bank Permata Tbk. (BNLI) seiring kabar akan dijual. Namun, manajemen Astra justru membantah akan menjual saham anak usahanya itu.

Presiden Direktur Astra Internasional Prijono Sugiharto menegaskan Astra akan memperbaiki seluruh kinerja anak perusahaannya, termasuk Bank Permata. 

"Semua perusahaan yang ada di Astra akan kami perbaiki, don't worry about that," ujar Prijono dalam paparan publik di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (26/8).

Hal tersebut, kata Prijono, terlihat dari perbaikan kinerja Bank Permata dengan menurunnya rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL).

"Kalau anda lihat NPL-nya Permata Bank itu sudah 3,6%, bagus," kata Prijono.

Sebelumnya, beredar kabar mengenai ketertarikan beberapa pihak untuk memiliki saham BNLI. Hal tersebut lantaran Standard Chartered yang memiliki saham sebesar 44,56% hendak melepas kepemilikan di Bank Permata.

Sejumlah nama calon investor pun disebut-sebut akan mengakuisisi Bank Permata seperti Bank Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd. (OCBC), PT Bank Mandiri Tbk., Sumitomo Mitsui Financial Group, sampai Mizuho Financial Group.

Bank Mandiri menyatakan batal mengakuisisi Bank Permata karena tidak adanya kesepakatan terkait dengan harga jual. Adapun, OCBC Singapura tertarik membeli 90% saham BNLI dengan nilai sekitar US$1,9 miliar.