Rupiah terapresiasi, IHSG rebound tertinggi di dunia

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil rebound 1,63% lantaran didorong sentimen rupiah yang terapresiasi.

Pada perdagangan Kamis (6/9), IHSG ditutup menguat 1,63% setelah sehari sebelumnya tertekan 3,33%. IHSG ditutup menanjak 92,59 poin ke level 5.776,09.

Transaksi pada hari ini cukup ramai dengan volume 8,52 miliar lembar saham senilai Rp8,73 triliun. Kapitalisasi pasar juga terangkat menjadi Rp6.505 triliun.

Indeks sempat tertekan pada pembukaan perdagangan sebesar 0,4% ke level 5.660,86. Namun, kemudian IHSG terus menguat dengan penguatan 1,82% ke level tertinggi 5.786,66.

Penguatan Indeks disokong oleh menghijaunya seluruh sektor saham. Kenaikan paling tinggi terjadi pada sektor industri kimia dasar sebesar 2,46%. Sebanyak 249 saham naik, 130 saham menurun, dan 106 saham tidak bergerak nilainya.

Meski IHSG berhasil rebound, investor asing masih mencatatkan aksi jual bersih senilai Rp967,25 miliar. Sehingga, total net sell invesor asing sejak awal tahun menebal menjadi Rp52,77 triliun.

Artinya, rebound IHSG ditopang oleh belanja investor domestik. Tercatat, investor lokal memborong saham senilai Rp5,4 triliun dan melego Rp4,4 triliun.

Penguatan IHSG tampaknya berbanding terbalik dengan kondisi hari sebelumnya. Pada hari ini, IHSG berhasil rebound tertinggi kedua di antara bursa-bursa utama dunia. IHSG hanya kalah dari penguatan bursa Argentina yang menguat 4,14%.

IHSG memimpin penguatan bursa regional Asia yang ditutup bervariasi. Nikkei Jepang turun 92,89 poin (0,41%) ke 22.487,94, indeks Hang Seng Hong Kong melemah 269,03 poin (0,99%) ke 26.974,82, dan indeks Strait Times Singapura melemah 8,59 poin (0,27%) ke posisi 3.147,69.

Rupiah menguat

Sementara itu, kurs rupiah ditutup terapresiasi 0,3% sebesar 45 poin ke level Rp14.893 per dollar Amerika Serikat. Rupiah di pasar spot seperti dikutip Bloomberg diperdagangkan pada rentang Rp14.875-Rp14.905 per dollar AS.

Bank Indonesia mencatat, kurs referensi Jakarta interbank spot dollar rate (Jisdor) juga menguat ke level Rp14.891 per dollar AS. Posisi itu terapresiasi dari sehari sebelumnya Rp14.927 per dollar AS.

Adapun, kurs transaksi yang tercatat di BI dipatok Rp14.965 per dollar AS untuk jual. Sebaliknya, kurs beli dipatok Rp14.817 per dollar AS.