sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Stasiun Pondok Ranji baru diresmikan

Pembangunan Stasiun Pondok Ranji baru melibatkan pihak swasta.

Edo Sugiyanto
Edo Sugiyanto Kamis, 16 Jun 2022 13:55 WIB
Stasiun Pondok Ranji baru diresmikan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan Stasiun Pondok Ranji baru. Peresmian itu juga dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Dalam peresmian yang dilakukan pagi tadi, Budi mengatakan, pembangunan Stasiun Pondok Ranji baru itu dilakukan dengan menggandeng pihak swasta, yakni Jaya Properti. Dia tak memungkiri, dalam mengembangkan fasilitas kereta api, pihak swasta akan selalu dilibatkan.

“Ke depannya akan diusulkan swasta lainnya sehingga titik-titik transit oriented itu dikembangkan secara kompleks,” kata Menhub Budi saat meresmikan Peningkatan Aksesibilitas dan Penataan Stasiun Pondok Ranji di Tangerang Selatan, Kamis, (16/6).

Dia menjelaskan, dahulu Stasiun Pondok Ranji digambarkan sebagai stasiun yang kumuh dan macet. Namun, berkat dilakukannya peningkatan aksesibilitas dan penataan, masyarakat menjadi mudah mencapai stasiun Pondok Ranji.

“Untuk memastikan kereta api Indonesia menjalankan tugasnya dengan baik. Pak Presiden selalu bilang sama kita, pak menteri kalau bikin sesuatu itu harus deliver (mengantarkan atau bermanfaat),” tutur Budi.

Dia berharap sebagai regulator kegiatan aksesibilitas dan penataan infrastruktur transportasi, khususnya stasiun, bisa berjalan dengan baik. Sehingga, visi dan misi Presiden untuk memastikan konektivitas itu terjadi di seluruh Indonesia.

“Kita juga harus tahu angkutan massal merupakan satu keharusan kita untuk melakukan improvement. Di antara kita ada komunitas pecinta kereta api, tadi kasih masukan ke kita, ada juga penyandang disabilitas yang memberikan masukkan kepada kita, sehingga bisa menglakukan improve layanan masyarakat ini. Kita siap menerima masukan dari komunitas kereta api,” ucapnya.

Di sisi lain, Erick Tohir menyebut, kereta api menjadi tulang punggung daripada transportasi publik dan dalam pembangunan peningkatan ekonomi. Menurutnya, sudah menjadi keharusan pemerintah Indonesia untuk mengurangi ketergantungan penggunaan kendaraan pribadi dan mendorong masyarakat beralih menggunakan fasilitas publik seperti kereta api.

Sponsored

“Jadi, memang ini suatu keharusan kalau kita ingin sukses mengurangi ketergantungan daripada penggunaan kendaraan pribadi yang memang fasilitas publik harus ditingkatkan baik dari aksesibilitas maupun fasilitas yang hari ini pak Menhub dorong,” ujarnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, menurutnya, diperlukan kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dia pun mengapresiasi pembangunan yang dilakukan dengan berkolaborasi bersama pihak swasta.

Berita Lainnya
×
tekid