sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dukung pertahanan negara, 50 pegawai Pemkab Gowa ikuti rekrutmen Komcad

Puluhan pegawai Pemkab Gowa nantinya akan mengikuti pendidikan selama tiga bulan, sebelum kembali ke instansi masing-masing.

Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Kartiko Bramantyo Dwi Putro Jumat, 08 Apr 2022 12:36 WIB
Dukung pertahanan negara, 50 pegawai Pemkab Gowa ikuti rekrutmen Komcad

Sebanyak 50 pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mengikuti rekrutmen Komponen Cadangan (Komcad) tahun 2022 untuk mendukung pertahanan dan keamanan negara. Puluhan pegawai Pemkab Gowa nantinya akan mengikuti pendidikan selama tiga bulan, sebelum kembali ke instansi masing-masing.

Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf, Prasetyo Ari Wibowo mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan terkait rekrutmen Komcad.

"Pak bupati sudah menyampaikan bahwa akan menyertakan 50 orang untuk mengikuti program ini. Saat ini kita sudah menerima pendaftar secara online berkisar 54 orang. Kita menunggu 50 orang dari Pemkab Gowa dan akan segera mengecek kelengkapan persyaratan mereka," kata Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf, Prasetyo Ari Wibowo, dikutip Jumat (8/4).

Ari menjelaskan, rekrutmen Komcad berlangsung hingga Mei 2022. Sosialisasi tentang perekrutan untuk program Kementerian Pertahanan Republik Indonesia ini juga dilakukan Kodam XIV Hasanuddin. Adapun Kodam Hasanuddin mendapatkan jumlah kuota komcad sebanyak 500 orang.

Sedangkan, di Kodim Gowa, perekrutan komcad dilakukan di seluruh koramil yang tersebar di seluruh kecamatan. Khusus Gowa mendapatkan kuota 100 orang dalam perekrutan komcad tahun 2022. Menurut Ari, Komcad bukan wajib militer tetapi merupakan sukarela dari masyarakat.

"Semua bisa selama memenuhi persyaratan dan nantinya akan menandatangani surat kesanggupan untuk ikuti pelatihan dasar militer sebelum mengikuti pendidikan dan latihan," tuturnya.

Lebih lanjut, Ari menegaskan Komcad ini hanya akan digerakkan jika kondisi negara darurat lantaran komponen utama sudah kewalahan dan membutuhkan bantuan.

"TNI siap menghadapi segala bentuk ancaman. Komcad hanya akan digerakkan jika kita kekurangan. Itupun digerakkan atas persetujuan presiden," tuturnya. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid