Jaga ketahanan pangan, Disbun Kaltim tingkatkan kemampuan petani kembangkan komoditas
Pelatihan tersebut dapat meningkatkan kemampauan petani setempat dalam mengembangkan komoditas untuk mendukung ketahanan pangan IKN.

Sebanyak 80 petani Kecamatan Kota Bangun Darat, Kutai Kartanegara mengikuti Pelatihan Penguatan Kelembagaan Petani Perkebunan yang digelar oleh Dinas Perkebunan (Disbun) Kalimantan Timur (Katim). Pelatihan tersebut dapat meningkatkan kemampauan petani setempat dalam mengembangkan komoditas untuk mendukung ketahanan pangan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
“Ada sekitar 2,5 juta penduduk dari luar daerah yang akan masuk ke Kaltim karena IKN. Sebagai penyangga IKN, Kutai Kartanegara harus memiliki pertanian yang dikelola secara profesional agar mendatangkan nilai-nilai tambah bagi petani,” kata Kepala Disbun Katim, Ahmad Muzakkir, dilansir dari kaltimprov.go.id, Selasa (23/5).
Muzakkir mencontohkan, salah satu kelompok tani dari Kecamatan Bangun darat, yakni Desa Kedang Ipil, memiliki potensi cukup besar di bidang pengelolaan gula aren. Menurutnya, pelatihan ini dapat mendorong kelompok tani Desa Kedang Ipil lebih kreatif mengembangkan produk.
"Gula tidak bisa dikelola lagi secara konvensional tetapi dengan produk-produk unggulan, kemasan yang baik dan bisa kita pasarkan baik secara regional dan nasional," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Kedang Ipil, Kuspawansyah, berterima kasih dan mengapresiasi Disbun Katim yang telah menggelar penguatan kelembagaan petani. Menurutnya, pelatihan tersebut sangat dibutuhkan para petani dan pekebun memaksimalkan potensi yang ada di desa masing-masing.
“Hal ini sangat penting dan dibutuhkan bagi penguatan kepada para petani dan pekebun sesuai dengan potensi yang ada. Khusus Desa Kedang Ipil yakni mengenai pengembangan perkebunan Aren,” katanya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Buntut panjang peretasan bank syariah terbesar
Sabtu, 27 Mei 2023 06:30 WIB
Seberapa sakti nomor urut caleg di Pemilu 2024?
Jumat, 26 Mei 2023 15:05 WIB