sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gubernur Kaltim jamin ketersediaan stok kurban jelang Iduladha

Isran meminta masyarakat tenang dan jangan mengkhawatirkan kondisi di beberapa daerah yang kekurangan stok.

Muhammad Wahid Aziz
Muhammad Wahid Aziz Senin, 19 Jun 2023 13:38 WIB
Gubernur Kaltim jamin ketersediaan stok kurban jelang Iduladha

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor, memastikan ketersediaan hewan kurban di wilayahnya mencukupi dan bahkan melebihi kebutuhan. Isran meminta masyarakat tenang dan jangan mengkhawatirkan kondisi di beberapa daerah yang kekurangan stok.

"Saya ingin menyampaikan bahwa ketersediaan hewan kurban di Kaltim sudah cukup untuk menghadapi Hari Raya Kurban tahun ini," kata Isran dalam keterangannya, dilansir dari kaltimprov.go.id, Minggu (18/6).

Isran menjelaskan, menurut catatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim, kebutuhan hewan kurban sapi tahun 2023 di wilayahnya mencapai 11.194 ekor. Sedangkan jumlah ketersediaannya mencukupi yaitu 12.267 ekor.

“Harga per ekor hewan kurban sapi berkisar antara Rp17 juta hingga Rp35 juta. Kami berharap semangat masyarakat dalam berkurban tetap tinggi. Pasokan hewan kurban, terutama sapi, sudah melebihi kebutuhan," tambahnya.

Sponsored

Sementara itu, Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan mengatakan, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk mendukung kesiapan menjelang Hari Raya Iduladha. Beberapa di antaranya adalah melaksanakan pelatihan dan sertifikasi kompetensi juru sembelih Halal (Juleha), pengadaan bantuan peralatan pemotongan hewan kurban, serta edukasi mengenai pemotongan hewan kurban yang halal dan penanganan daging kurban yang higienis.

Pemerintah juga melakukan penyebaran informasi mengenai pemotongan hewan kurban melalui leaflet. DPKH juga telah membentuk Tim Pengawasan dan Pemeriksaan hewan kurban dan daging kurban 2023. Selain itu, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kaltim juga telah melaksanakan pemeriksaan hewan kurban di lapak-lapak penjualan hewan kurban.

"Tim provinsi akan bergerak melakukan pemeriksaan ante mortem hewan kurban pada H-2 dan post mortem pada saat Hari H dan H+1," jelasnya.

Berita Lainnya
×
tekid