Pemprov Kaltim alokasikan Rp100 miliar untuk Bandara Ujoh Bilang

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) akan mengalokasikan Rp100 miliar untuk pembangunan sisi darat Bandar Udara (Bandara) Ujoh Bilang yang rencananya dibangun di Kabupaten Mahakam Hulu (Mahulu). Gubernur Kaltim, Isran Noor, mengataan dukungan ini sebagai komitmen dalam upaya membuka akses koneksi antar wilayah di Kaltim.

“Kita akan alokasikan anggaran untuk proyek pembangunan Bandara Ujoh Bilang, Mahakam Ulu ini,” ujarnya saat menerima kunjungan Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, Senin (17/10).

Menurut Isran, proyek pembangunan Bandara Ujoh Bilang, Mahulu mempunyai posisi penting karena akan membuka koneksi antar wilayah. Terlebih, saat ini sarana transportasi menuju Mahulu masih bergantung pada jalur Sungai.

"Perjalanan melalui jalur Sungai Mahakam, sedikitnya dibutuhkan waktu sekitar 10 jam. Sementara kondisi jalan darat di kabupaten termuda di Kaltim juga masih belum memadai," terangnya.

Isran mengatakan pihaknya akan membantu menyampaikan ke Kementerian Perhubungan sehingga pembangunan sisi udara dari bandara ini mendapat prioritas pendanaan yang bersumber dari APBN. Ia meminta Pemkab Mahulu untuk segera menyusun nota kesepakatannya.

“Segera disusun draft MoU-nya, insyaallah nanti saya sendiri yang kan menyampaikan ke Kementerian Perhubungan,” katanya.

Sementara itu, Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, merasa lega bahwa Gubernur Kaltim antusias dan meminta agar proyek dapat segera dibangun dan dinikmati oleh masyarakat Mahulu.

“Terima kasih atas perhatian dan respon Pak Gubernur Isran terkait proyek pembangunan Bandara Ujoh Bilang ini,” tuturnya.