sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Seleksi peserta program satu hafiz satu desa di Kabupaten Gowa

Seleksi ini merupakan bagian dari tahapan penerimaan peserta program yang merupakan prioritas Pemkab Gowa di bidang keagamaan.

Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Kartiko Bramantyo Dwi Putro Selasa, 06 Sep 2022 11:26 WIB
Seleksi peserta program satu hafiz satu desa di Kabupaten Gowa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mulai menyeleksi calon peserta untuk Program Satu Hafiz Satu Desa dan Satu Hafiz Satu Kelurahan yang berlangsung di Masjid Agung Syekh Yusuf, Senin (5/9). Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, seleksi ini merupakan bagian dari tahapan penerimaan peserta program yang merupakan prioritas Pemkab Gowa di bidang keagamaan.

“Program keagamaan terutama Satu Hafiz Satu Desa dan Satu Hafiz Satu Kelurahan adalah salah satu porgram prioritas Pemerintah Kabupaten Gowa, khususnya di periode kedua saya bersama Pak Wakil Bupati Gowa,” ujar Adnan.

Adnan menjelaskan, program keagamaan ini merupakan upaya Pemkab Gowa untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dan berkualitas dengan berlandaskan iman dan takwa.

Menurut Adnan, implementasi program ini juga melibatkan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Para santri selain fokus menghafal Al-Qur’an juga akan terdaftar sebagai mahasiswa dan kuliah dengan mata kuliah yang berkorelasi dengan hafalan Al-Qur’an di UIN Alauddin Makassar.

“Jadi selama tiga tahun para santri akan fokus menghapal Al-Qur’an setelah itu selama satu tahun atau dua semester para santri akan dikuliahkan di UIN Alauddin Makassar, sehingga selain menjadi penghafal Al-Qur’an meraka juga akan mendapatkan ijazah dan gelar S1 dari UIN Alauddin Makassar,” tuturnya.

Adnan menargetkan, dengan adanya program ini ke depan setiap desa dan kelurahan bahkan hingga dusun dan lingkungan di Kabupaten Gowa memiliki satu penghafal Al-Qur’an. Dirinya berharap dengan program keagamaan ini keberkahan selalu hadir di Kabupaten Gowa.

“Target saya di Kabupaten Gowa minimal setiap dusun dan lingkungan memiliki penghafal Al-Qur’an,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Program Satu Hafiz Satu Desa dan Satu Hafiz Satu Kelurahan menambahkan, seleksi ini diikuti 181 orang yang merupakan utusan desa dan kelurahan.

Sponsored

“Hari ini merupakan hari kedua seleksi, seleksi dimulai pada hari Sabtu lalu dan akan dilaksanakan selama 3 hari, hingga hari Selasa besok. Kita bagi per kecamatan setiap harinya,” ujarnya.

Muh Rusdi menyampaikan, para peserta yang ikut seleksi ini sebelumnya sudah mengikuti seleksi di kecamatan. Tim seleksi di Kabupaten melibatkan imam Masjid Agung Syekh Yusuf dan pihak UIN Alauddin Makassar.

“Di tingkat kecamatan mereka di seleksi oleh para imam kita yang lulusan Quantum Akhyar Institute milik Ustads Adi Hidayat. Di tingkat kabupaten mereka dieleksi membaca Alquran setengah halaman selama satu jam kemudian dihafal,” pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid