sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Wabup Gowa pastikan penanganan longsor di Jalan Malino berjalan maksimal

Wakil Bupati Gowa, Abd. Rauf Malaganni meninjau titik longsor di ruas Jalan Malino, Desa Lonjoboko, Kecamatan Paranglo.

Muhammad Wahid Aziz
Muhammad Wahid Aziz Senin, 26 Des 2022 10:49 WIB
Wabup Gowa pastikan penanganan longsor di Jalan Malino berjalan maksimal

Wakil Bupati Gowa, Abd. Rauf Malaganni meninjau titik longsor di ruas Jalan Malino, Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe untuk memastikan penanganan material longsor berjalan maksimal, Minggu (25/12). Rauf juga membawa Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengasesmen langsung kebutuhan teknis apa saja dalam menangani material longsor yang menutup ruas jalan tersebut.

"Dari laporan yang kami terima longsor menutup akses jalan Malino. Sementara masih dilakuan penanganan evakuasi warga dan teknis pengembalian fungsi jalan," kata Rauf di sela-sela peninjauan.

Pada kesempatan tersebut, Rauf mengimbau agar masyarakat yang tidak berkepentingan menjauhi lokasi longsor. Selain menghindari bertambahnya korban, hal tersebut mempermudah petugas bermanuver dalam mengevakuasi material longsor.

"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saya mengimbau masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi longsor mengingat kondisi masih belum kondusif,” imbaunya.

Sponsored

Sementara itu, Camat Parangloe, Muh. Nur Agung menjelaskan, longsor menyebakan akses Jalan Malino tertutup, sejumlah tiang lnstrik roboh hingga beberapa rumah warga rusak. Saat ini, lanjutnya, penanganan fokus mencari korban dan mengevakuasi material longsor dari jalan.

“Saat ini akses jalan terbuka mencapai 50 meter. Pembersihan jalan terkendala batu-batu besar dari tebing. Meski begitu pencarian korban dan pembersihan tetap dilanjutkan dan akan berhenti malam hari untuk menghindari longsor susulan,” katanya.

Sebagai informasi, hujan deras sejak Sabtu (24/1) menyebabkan longsor di Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong dan Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe. Data sementara, korban meninggal total berjumlah 4 orang, yakni 3 orang dari Kecamatan Tinggimoncong dan 1 orang dari Kecamatan Parangloe.

Berita Lainnya
×
tekid