Surplus 3.000 ton, Wali Kota Metro pastikan kebutuhan beras warga aman

Ketersediaan beras di Kota Metro Lampung tercukupi untuk satu tahun ke depan. Bahkan, stok beras siap konsumsi diproyeksikan mengalami surplus hingga 3.000 ton.

Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin menambahkan, jumlah stok beras Kota Metro pada tahun ini sebanyak 18.000 ton. Padahal, kebutuhan konsumsi warga hanya mencapai 15.000 ton pr tahun. Ia optimistis pemerintahannya dapat menjaga kestabilan harga beras hingga Hari Raya Idulfitri.

"Sedangkan kebutuhan beras masyarakat Kota Metro itu 15.000 ton. Artinya, kami masih surplus 3.000 ton beras. Karena itu untuk beras pasti cukup,” kata Wahdi Siradjuddin dalam keterangannya, Senin (11/4).

Sebelumnya, Wahdi bersama Kementan juga telah memonitoring stok dan harga kebutuhan pokok di sejumlah gudang dan distributor.

Beberapa stok pangan yang dicek ketersediaannya di antaranya adalah beras, bawang putih, bawang merah, ternak sapi dan telur ayam. Tidak hanya itu, mereka juga melakukan survei harga dan stok di Pasar Besar Kota Metro.

Wahdi menjelaskan, tujuan dilaksanakannya monitoring ini untuk menjaga stabilitas harga barang agar tidak mengalami kenaikan. Selain itu, memastikan stok kebutuhan pokok aman saat Ramadan hingga Lebaran.

"Berdasarkan hasil monitoring yang didapat dari para pemilik gudang, secara umum masih aman. Stok sembako dan pangan lainnya masih tercukupi, monitoring pemantauan harga sembako ini dilakukan untuk menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat," ujarnya.