19 orang jadi korban ledakan di pertandingan olahraga, Pelaku: Itu salah sasaran
Negara Afrika Tengah itu telah dilanda pertempuran sejak separatis berbahasa Inggris melancarkan pemberontakan pada 2017.

Sedikitnya 19 orang terluka dalam ledakan di sebuah acara olahraga di barat daya Kamerun pada Sabtu (25/2). Pihak berwenang melaporkan bahwa mereka yang menjadi korban adalah sembilan atlet yang berkompetisi di Mount Cameroon Race of Hope di kota Buea, serta 10 warga sipil, termasuk seorang bayi.
Menurut Gubernur wilayah barat daya Bernard Okalia Bilai kepada The Associated Press, yang terluka telah dibawa ke rumah sakit daerah Buea dan menerima perawatan.
Negara Afrika Tengah itu telah dilanda pertempuran sejak separatis berbahasa Inggris melancarkan pemberontakan pada 2017, dengan tujuan untuk melepaskan diri dari daerah yang didominasi oleh negara mayoritas berbahasa Prancis dan mendirikan negara berbahasa Inggris yang merdeka.
Pemerintah menuduh separatis melakukan kekejaman terhadap warga sipil berbahasa Inggris. Konflik tersebut telah menewaskan lebih dari 3.300 orang dan menelantarkan lebih dari 750.000 lainnya, menurut PBB.
Salah satu kelompok separatis mengaku bertanggung jawab atas serangan Sabtu itu, tetapi mengatakan niatnya adalah menyerang militer.
"Target utama kami adalah militer Kamerun yang memberikan keamanan bagi para atlet. Kami menyesalkan warga sipil yang terluka. Kami akan terus melawan militer di mana pun mereka berada sampai mereka membebaskan wilayah kami," kata Capo Daniel, wakil kepala pertahanan dan juru bicara Kementerian Pertahanan. Pasukan Pertahanan Ambazonia.
Perlombaan tahunan ini merayakan hari jadinya yang ke-50 dengan lebih dari 550 atlet dari 13 negara ambil bagian. Perlombaan berlangsung kurang dari 30 menit ketika ledakan membuat pelari dan penonton melarikan diri.(voa)

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Nestapa masyarakat adat di Ibu Kota Nusantara yang terampas di tanah sendiri
Minggu, 02 Apr 2023 06:12 WIB
Rentetan bom waktu gagal bayar asuransi
Sabtu, 01 Apr 2023 17:29 WIB