sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Afrika Selatan revisi aturan soal karantina Covid-19

Setiap orang tanpa gejala yang pernah kontak dengan kasus positif wajib melakukan karantina selama 7 hari.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Rabu, 29 Des 2021 10:40 WIB
Afrika Selatan revisi aturan soal karantina Covid-19

Pemerintah Afrika Selatan merevisi aturan tentang karantina bagi orang-orang yang terindikasi terpapar Covid-19. Langkah tersebut dilakukan menyusul adanya penularan varian Omicron di wilayahnya.

Sebelumnya, orang tanpa gejala yang pernah berkontak dengan kasus positif tidak wajib melakukan isolasi dan uji laboratorium. Namun, mereka kini diwajibkan melakukan sebaliknya dengan memantau kondisi kesehatan selama tujuh hari dan dilarang mengikuti pertemuan besar.

Selain itu, berdasarkan laporan Reuters pada Rabu (29/12), hanya orang-orang yang menunjukkan gejala yang perlu diuji. Adapun yang memiliki gejala ringan harus mengisolasi diri selama delapan hari dan menjadi 10 hari jika mengalami gejala berat.

Pemerintah pun menyetop semua fasilitas karantina di luar rumah. Kemudian, bakal membatalkan pelacakan kontak selain skenario tertentu, seperti penularan dalam klaster.

Revisi aturan tersebut dilakukan dengan beberapa faktor ilmiah, termasuk meningkatnya imunitas sebagian besar orang yang telah divaksin dengan minimal satu dosis. Fakta ini berkontribusi pada menurunnya okupansi rumah sakit dan tingginya tingkat pemulihan.

"Sejalan dengan prinsip-prinsip transparansi dan keterbukaan, Departemen telah memutuskan untuk menunda implementasi perubahan kebijakan yang direvisi sambil mempertimbangkan semua pendapat dan masukan tambahan yang dipertimbangkan," kata Departemen Kesehatan Afrika Selatan dalam sebuah pernyataan.

Padahal, berdasarkan data yang ada, Afrika Selatan menjadi negara dengan kasus kematian tertinggi akibat Covid-19 dengan 3,4 juta kasus positif dan 90.854 fatalitas. Kasus mulai menurun pekan ini dengan 7.216 kasus baru dan 25 kematian dilaporkan dalam 24 jam terakhir.

Perkembangan Covid-19 di Afrika Selatan tengah menjadi sorotan dunia menyusul menjadi salah satu negara pertama yang melaporkan adanya Omicron, varian yang lebih menular dibandingkan Delta. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid