Badai salju di Jepang tahun ini membuat delapan orang tewas

Beberapa negara sedang menghadapi badai yang cukup kuat dan sangat berimbas bagi warganya. Salah satunya adalah Jepang, di mana negara ini baru saja mencatat rekor hujan salju yang cukup parah. Badai salju tersebut membuat beberapa orang tewas dan terluka.

Tercatat sebanyak delapan orang tewas, 19 orang terluka parah dan 26 orang menderita luka ringan akibat badai ini. Badai salju ini juga juga terlihat di beberapa wilayah seperti di Hirosima, Shimane, Hokkaido dan Ishikawa. Hal ini juga membuat pelayanan umum bagi masyarakat diberhentikan semenatara karena cukup berisiko jika masih beroperasi.

Seperti contohnya ialah layanan kereta peluru di Tokyo juga terganggu yang disebabkan oleh salju yang bertiup di pintu peron. Transportasi udara juga dilarang beroperasi karena sangat berbahaya. Dua maskapai Jepang seperti Japan Airlines membatalkan sebanyak 59 penerbangan dan All Nippon Airways (ANA) membatalkan 41 penerbangan. Hal tersebut membuat sebanyak 5.220 total penumpang dua maskapai tersebut berimbas akibat dari adanya badai salju ini sendiri.

Pada saat ini juga Badan Meteorologi Jepang mempunyai perkiraan terkait cuaca buruk ini dan akan berlanjut hingga Senin (25/22). Salju dengan jenis salju lemak sendiri membuat delapan kematian di lima prefektur di Jepang. Di antaranya adalah Hokkaide, Akita, Yamagata, Niigata dan Ishikawa. Dalam angka delapan tersebut tercatat salah satunya seorang perempuan berumur 20 tahun ditemukan tewas dalam mobil di wilayah prefektur Niigata. Perempuan tersebut tewas karena kerancunan gas karbon monoksida setelah pipa knalpot mobilnya tersumbat oleh salju.

Lalu kemudian tiga orang berusia lanjut di usia 80 tewas dalam kecelakaan mobil di prefektur Niigata ketika sedang membersihkan salju dari rumah mereka. Sementara di prefektur Akita seorang pria dikisaran umur yang sama tewas dan terkubur di bawah salju. Lalu ada juga pria lain yang berusia di kisaran usia 70 tahun meninggal saat mencoba membersihkan salju dari ataps rumahnya.(abc)