sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Begini saat Maudy Ayunda paparkan masalah sampah Indonesia

Dia menjelaskan, di Indonesia diperkirakan sebanyak 85 ribu ton sampah dihasilkan perharinya.

Edo Sugiyanto
Edo Sugiyanto Kamis, 16 Jun 2022 18:37 WIB
Begini saat Maudy Ayunda paparkan masalah sampah Indonesia

Krisis lingkungan yang disebabkan oleh ekstrasi sumberdaya alam, produksi sampah yang berlebihan dan kenaikan temperature bumi yang sangat pesat, semua ini sudah memperparah kerisis iklim dan kerusakan bumi.

Hal ini disampaikan oleh Jubir Pemerintah Untuk Presidensi G20 Indonesia Maudy Ayunda pada keterangan pers secara online di Youtube Sekretariat Presdien, Kamis (16/6).

“Sebagai contoh mari kita bahas tentang isu sampah. Menurut Indonesia National Plastic Action Partnership yang dirilis april 2020, sebanyak 67,2 juta ton sampah di Indonesia masih menumpuk setiap tahunnya dan 9% atau sekitar 620 ribu ton masuk ke sungai, danau dan laut,” kata Maudy Ayunda.

Dia menjelaskan, di Indonesia diperkirakan sebanyak 85 ribu ton sampah dihasilkan perharinya dengan perkiraan kenaikan jumlah mencapai 150 ribu ton perhari pada 2025.

Menurutnya sebagai generasi muda yang akan mewarisi bumi memiliki peran yang sangat besar khususnya dalam perubahan prilaku atau perubahan prilaku untuk menuju gaya hidup yang tidak melebihi batas kemampuan atau kapasitas bumi.

“Kita harus berperan aktif, berkontribusi , serta berkolaborasi menjaga kelestarian dan keberlanjutan bumi kita,” katanya.

Presiden Joko Widodo telah menargetkan 30 pusat persemaian rumpin dalam tiga tahun ke depan dan menargetkan 600 ribu lahan mangrove pada 2024dan menargetkan net-zero atau netralitas karbon di tahun 2060. Ini adalah komitmen yang sangat serius bagi Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim .

“Permasalahan lingkungan dan pemanasan global mengingatkan kita akan pentingnya aksi kolektif oleh semua pihak di mana pun mereka berada dan aksi itu perlu dimulai dari tingkat lokal,” ujarnya.

Sponsored

Melalui presidensi G20 Indonesia mengundang para pemuda-pemudi cerdas dari seluruh dunia untuk ikut mengambil langkah nyata dan memastikan keberlangsungan dan kelayakan hidup bumi melalui forum youth 20 atau Y20.

“Forum Y20 menjadi sarana bagi para generasi muda untuk berdiskusi dan menyampaikan aspirasi dan solusi dari permasalahan yang kita semua hadapi. Mulai dari ketenagakerjaan trsanformasi digital dan lingkungan hidup hingga keberagaman dan inklusivitas,” ungkapnya.

Berita Lainnya
×
tekid