Cegah coronavirus, organisasi tenis larang pemain lempar kaus

Asosiasi Pemain Tenis Profesional (ATP) dan Asosiasi Tenis Wanita (WTA) merilis pernyataan bersama tentang sejumlah langkah untuk memerangi penyebaran coronavirus jenis baru atau Covid-19 pada Sabtu (7/3).

Di antara pernyataan bersama tersebut adalah menginstruksikan pemain agar tidak membagikan handuk, headband, kaus dan sweatband yang sudah dipakai. Terkadang barang-barang tersebut dilempar ke penggemar sebagai suvenir.

Para pemain juga tidak akan menerima pena, bola tenis atau benda lainnya untuk ditandatangani. Selain itu, pemain dan maskot tidak akan berpegangan tangan ketika mereka berjalan di lapangan. 

Anak-anak penangkap bola (ball boy dan ball girl) dalam turnamen akan disediakan sarung tangan dan tidak akan memegang handuk pemain atau minuman selama pertandingan.

Pengumuman langkah-langkah pencegahan tersebut dilakukan ATP dan WTA sebelum dimulainya BNP Paribas Open di Indian Wells, California.

"Ketika wabah Covid-19 terus menimbulkan kekhawatiran dalam skala global, ATP dan WTA bersama-sama mengumumkan serangkaian tindakan pencegahan yang akan diterapan di lokasi pada acara-acara mendatang termasuk BNP Paribas Open di Indian Wells dan Miami Open di," sebut pernyataan bersama ATP dan WTA. "Kesehatan dan keselamatan para pemain, fan, staf, dan personel turnamen adalah yang terpenting dan seiring dengan mewabahnya Covid-19, ini adalah tindakan pencegahan yang wajar untuk kita laksanakan."

"Kami terus memantau ini dengan cermat dan setiap hari, bekerja sama dengan para pemain dan turnamen, juga otoritas kesehatan masyarakat karena situasinya berkembang secara global."

Langkah-langkah itu akan diterapkan pada semua acara hingga musim semi 2020.

Penasihat turnamen Indian Wells sudah mengumumkan tindakan pencegahan untuk acara tersebut, termasuk sarung tangan bagi ball kids, pekerja makanan, dan sukarelawan yang mengambil tiket. Lebih dari 250 pos pembersih tangan sudah ditempatkan di seluruh fasilitas dan area umum akan dibersihkan setiap hari dengan aplikasi antivirus.

Pihak penyelenggara BNP Paribas Open juga mengumumkan pada Jumat (6/3) akan menawarkan pengembalian uang, atau kredit bagi para fan yang telah membayar tiket tapi tidak ingin hadir.

Hingga Minggu (8/3), coronavirus jenis baru telah menjangkiti lebih dari 106.000 orang di seluruh dunia, dengan fatalitas melampaui 3.500. (Ant)