Dubai akan memiliki taksi udara pertama di dunia

Dubai semakin menunjukkan reputasinya sebagai kota kaya dan modern. Ibu Kota Uni Emirat Arab itu telah menandatangani perjanjian pada KTT Pemerintah Dunia 2024 untuk meluncurkan layanan taksi udara pertama di dunia.

Perjanjian tersebut membuka jalan bagi Dubai untuk memelopori penerapan layanan taksi udara listrik dan jaringan vertiport di seluruh kota.

Inti dari inisiatif ini terletak pada Joby Aviation S4, sebuah pesawat inovatif yang dirancang untuk menampung empat penumpang dan seorang pilot dengan nyaman. Dengan enam baling-baling dan ditenagai oleh empat baterai, S4 menawarkan jangkauan maksimum 161 km dan kecepatan tertinggi 321 km per jam. 

Kemampuan lepas landas dan pendaratan vertikal menjadikannya ideal untuk lingkungan perkotaan, meminimalkan kebutuhan ruang yang umumnya terdapat pada stasiun konvensional dan mengurangi polusi suara dibandingkan dengan helikopter.

Dengan memperhatikan efisiensi, keselamatan, dan keberlanjutan, proyek taksi udara menjanjikan sejumlah manfaat, termasuk pengurangan tingkat kebisingan, nol emisi operasional, dan peningkatan kenyamanan penumpang. Memanfaatkan teknologi mutakhir, kendaraan udara ini bertujuan untuk berintegrasi secara mulus ke dalam lanskap perkotaan Dubai, menawarkan solusi transportasi yang cepat dan ramah lingkungan. Pesawat bertenaga listrik ini dapat diisi ulang dengan cepat di antara penerbangan. Inisiatif ini mewakili langkah berani menuju masa depan transportasi yang lebih berkelanjutan dan mudah diakses.

Jaringan taksi udara akan mulai beroperasi pada tahun 2026, menandai tonggak penting dalam upaya Dubai untuk mendefinisikan kembali mobilitas perkotaan.(ddnews)