Ekuador, negara pertama yang wajibkan anak 5 tahun divaksin
"Vaksinasi terhadap Covid-19 dinyatakan wajib. Vaksinasi berlaku untuk yang berusia lima tahun ke atas."

Ekuador menjadi negara pertama di dunia yang mewajibkan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 5 tahun. Langkah ini diambil karena terjadi menyebar varian Omicron di wilayahnya.
"Vaksinasi terhadap Covid-19 dinyatakan wajib. Vaksinasi berlaku untuk yang berusia lima tahun ke atas," kata Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Ekuador, dalam sebuah pernyataan. Kebijakan tersebut diteken pemerintah pada Kamis (23/12) waktu setempat
Berdasarkan laporan AFP, sekitar 69% dari populasi Ekuador atau 17,7 juta orang telah menerima dosis lengkap (dua kali suntik) dan sebanyak 900.000 jiwa di antaranya telah menerima dosis penguat (booster). Adapun jumlah warga yang berhak memenuhi syarat diberi dua dosis mencapai 77,2%.
Kemenkes Ekuador menambahkan, keputusan itu didasarkan pada konstitusi: hak atas kesehatan harus dijamin negara. Meskipun demikian, warga dengan alasan medis diperkenankan tidak divaksin Covid-19.
Penyebaran Omicron di Ekuador tercatat sejak pekan lalu. Hingga kini, salah satu negara di Amerika Selatan ini telah mencatat hampir 540.000 kasus Covid-19 dengan 33.600 fatalitas.
Dalam rangka meminimalisasi penularan Covid-19, Ekuador juga mewajibkan pencatatan vaksin bagi pengunjung restoran, pusat perbelanjaan, bioskop, teater, dan tempat-tempat umum lainnya.
Ekuador menjamin stok vaksin cukup untuk mengimunisasi warganya. Oleh karena itu, masyarakat diminta mengikuti program vaksinasi sebagai bentuk perlindungan, termasuk mencegah terjadi perburukan.
Austria dan Jerman berencana juga meniru langkah Ekuador, memberikan vaksin bagi anak mulai usia lima tahun, dalam rangka memerangi Covid-19 varian Omicron.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
DPD RI saat ini: Tak bertaji, tak diminati
Selasa, 28 Mar 2023 17:30 WIB
Kejahatan anak era kiwari: Dari pencurian hingga penganiayaan
Senin, 27 Mar 2023 06:38 WIB