close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sydney. foto NBCnews
icon caption
Sydney. foto NBCnews
Dunia
Rabu, 07 Juli 2021 16:15

Khawatirkan varian Delta, Sydney perpanjang masa lockdown

Laporan menyebutkan bahwa hanya 9% orang dewasa Australia yang sudah divaksinasi lengkap.
swipe


Pemerintah Australia memperpanjang masa pembatasan sosial di Sydney selama sepekan ke depan. Alasannya, Australia masih mengkhawatirkan kerentanan penyebaran infeksi. Sebagian besar masyarakatnya belum mendapat vaksin Covid-19.  

"Situasi yang kita hadapi sekarang sebagian besar karena kita belum bisa mendapatkan vaksin yang kita butuhkan," kata Menteri Kesehatan negara bagian New South Wales Brad Hazzard, seperti dikutiP USNews, Rabu (7/7).

Keputusan untuk memperpanjang pembatasan sosial hingga 16 Juli dibuat atas saran kesehatan, kata Perdana Menteri negara bagian Gladys Berejiklian. Sebelumnya, Sydney menerapkan dua pekan pembatasan sosial.

“Alasan kami memperpanjang lockdown karena sejumlah kasus masih menular di masyarakat dan kami memperpanjang lockdown untuk memberi kami peluang terbaik untuk tidak melakukan lockdown lagi,” kata Berejiklian.

Perpanjangan pembatasan ini juga mencakup kota terbesar di Australia dan beberapa komunitas terdekat. Ini berarti sebagian besar anak-anak tidak akan kembali ke sekolah pekan depan setelah libur pertengahan tahun mereka.

"Dari 27 infeksi baru varian delta yang dilaporkan dalam periode 24 jam terakhir pada hari Rabu, hanya 13 yang diisolasi," kata para pejabat. Varian delta dianggap lebih menular daripada virus corona asli atau varian lainnya.

Saat ini, hanya 9% orang dewasa Australia yang divaksinasi lengkap. Pemerintah pun memiliki kekhawatiran tinggi bahwa varian delta dapat dengan cepat menyebar di luar kendali.

Berejiklian berharap pembatasan tidak lagi diperlukan setelah sebagian besar warga Australia divaksinasi.

Ada lebih dari 300 infeksi terkait dengan pengemudi limusin yang dites positif pada 16 Juni. Dia diduga terinfeksi saat mengangkut awak pesawat AS dari bandara Sydney.

Pekan lalu, hampir setengah populasi Australia di-lockdown dengan kota-kota di pantai timur, barat dan utara memperketat pembatasan pandemi karena klaster. Beberapa dari pembatasan itu hanya berlangsung tiga hari.

Sydney dan sekitarnya adalah satu-satunya bagian Australia yang masih lockdown.

Australia relatif berhasil menahan klaster selama pandemi, mencatat kurang dari 31.000 kasus dan total 910 kematian.

Australia telah mencatat satu kematian COVID-19 sejak Oktober: seorang pria berusia 80 tahun yang meninggal pada bulan April setelah terinfeksi di luar negeri dan didiagnosis di karantina hotel.

Tetapi sekarang ada 37 kasus COVID-19 di rumah sakit Sydney. Dari mereka, tujuh berada dalam perawatan intensif, yang termuda berusia 30-an.(Sumber USNews).

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan