sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad jalani karantina mandiri

Malaysia mencatat lonjakan kasus dari 110 kemarin menjadi 900 kasus positif Covid-19 pada Jumat (20/3).

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Jumat, 20 Mar 2020 10:53 WIB
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad jalani karantina mandiri

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (95) menjalani karantina mandiri setelah melakukan kontak dekat dengan anggota parlemen yang dinyatakan positif Covid-19.

"Dia menjalani karantina mandiri," ujar juru bicara Mahathir Mohamad pada Kamis (19/3).

Juru bicara itu juga mengatakan bahwa Mahathir Mohamad sudah menjalani tes Covid-19 pada Selasa (17/3), tetapi dia menolak untuk mengungkapkan hasilnya.

Mahathir Mohamad diduga telah berfoto dengan anggota parlemen Bandar Kuching Kelvin Yii Lee Wuen, yang sekarang dikarantina di Sarawak General Hospital.

Yii telah mengatakan bahwa dirinya sudah menjalani tes coronavirus jenis baru dan hasilnya positif. Hal ini dia ungkap lewat Facebook pada Selasa setelah dia melakukan kontak dekat dengan anggota parlemen Sarikei Andrew Wong Ling Biu, yang juga dinyatakan positif Covid-19 pada 2 Maret.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan program Buletin Utama TV3, Mahathir Mohamad berbagi pengalaman menjalani karantina di rumah.

"Saya akan mematuhinya (karantina sendiri). Penting untuk mengatasi masalah ini, untuk disiplin," tutur Mahathir Mohamad.

"Kita harus mengarantina diri di rumah selama 14 hari. Jika kita melakukan itu, kemungkinan virus tidak akan menyebar ke orang lain. Jadi, sekarang saya hanya di rumah. Saya tidak bisa keluar, dan saya tidak bisa bertemu orang. Saya tidak bisa berjabat tangan, dan lainnya."

Sponsored

Mahathir Mohamad menambahkan, "Alhamdulillah, tidak terlalu sulit bagi saya."

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Stay safe everyone. We will get through this together. #DudukRumah

A post shared by Dr Mahathir Mohamad (@chedetofficial) on

Malaysia mencatat lonjakan kasus dari 110 kemarin menjadi 900 kasus positif Covid-19 pada Jumat (20/3). Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa sebagian besar kasus baru terkait dengan pertemuan keagamaan di sebuah masjid yang dihadiri oleh 16.000 orang.

Dari 900 kasus positif, dua di antaranya meninggal dan 75 orang dinyatakan sembuh. (The Straits Times)

Berita Lainnya
×
tekid