Mengenal Quad, kelompok yang dikhawatirkan China sebagai NATO versi Asia

Para pemimpin AS, Jepang, Australia dan India berkumpul di Tokyo pada Selasa (24/5) untuk pertemuan puncak "Quad." Kelompok apa ini? Dari mana asalnya? Dan mengapa para diplomat terus memunculkan nama-nama aneh untuk berbagai kemitraan?

Apa itu Quad?

Secara formal Dialog Keamanan Segiempat, Quadrilateral dimulai sebagai kemitraan longgar setelah tsunami Samudra Hindia 2004 yang menghancurkan, ketika keempat negara bergabung bersama untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan bencana ke wilayah yang terkena dampak. Itu diresmikan oleh mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada 2007, tetapi kemudian tidak aktif selama hampir satu dekade, terutama di tengah kekhawatiran Australia bahwa partisipasinya dalam kelompok itu akan mengganggu China.

Kelompok ini dibangkitkan pada 2017, yang mencerminkan perubahan sikap di kawasan terhadap pengaruh China yang semakin besar. Baik pemerintahan Trump dan Biden melihat Quad sebagai kunci poros untuk menempatkan lebih banyak fokus pada kawasan Indo-Pasifik, terutama sebagai penyeimbang terhadap tindakan China. Para pemimpin Quad mengadakan pertemuan puncak formal pertama mereka pada 2021 dan bertemu lagi secara virtual pada Maret.

Apakah Quad merupakan NATO versi Asia?

China telah mengeluh bahwa kelompok itu mewakili upaya untuk membentuk "NATO Asia," meskipun tidak seperti aliansi Eropa, tidak ada pakta pertahanan timbal balik yang berlaku. Anggota Quad mengatakan, kelompok itu dimaksudkan untuk memperdalam hubungan ekonomi, diplomatik dan militer di antara empat negara. Dan meskipun mereka tidak sering secara eksplisit mengatakannya, kemitraan itu dimaksudkan untuk menjadi benteng melawan agresi China.

Dalam deklarasi Maret 2021 yang menguraikan “Spirit of the Quad,” para pemimpin mengatakan, “Kami membawa beragam perspektif dan bersatu dalam visi bersama untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Kami berjuang untuk kawasan yang bebas, terbuka, inklusif, sehat, berlabuh oleh nilai-nilai demokrasi, dan tidak dibatasi oleh paksaan.”

Sapa wajah baru yang ikut dalam pertemuan itu?

Pertemuan pada Selasa menandai pertemuan langsung pertama kelompok itu untuk Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, yang menjabat Oktober, serta Perdana Menteri baru Australia, Anthony Albanese. Dia dilantik pada Senin (23/5), hanya dua hari setelah pemilihan parlemen Australia dan satu hari sebelum KTT.

Bagaimana dengan India?

Perdana Menteri India Narendra Modi hadir saat ia menghadapi pengawasan global yang meningkat atas tindakan keras pemerintahnya terhadap minoritas dan beberapa kecenderungan otoriter. Selain itu, sementara anggota Quad lainnya telah bersatu dalam melawan invasi Rusia ke Ukraina, terutama dengan sanksi, India meningkatkan pembelian pasokan energi Rusia setelah invasi.

Padahal invasi telah menyebabkan kekurangan pangan yang menyebabkan lonjakan harga, namun India melarang ekspor gandum menyusul gelombang panas yang dapat membuat tantangan global ini lebih sulit untuk diselesaikan.

Siapa lagi yang terlibat?

Korea Selatan telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan Quad, meskipun pejabat AS mengatakan mereka tidak mempertimbangkan untuk menyesuaikan keanggotaan kelompok tersebut. Kelompok tersebut telah mengadakan pertemuan “Quad-plus” yang mencakup Korea Selatan, Selandia Baru dan Vietnam, yang dapat menjadi dasar untuk ekspansi atau kemitraan di masa depan di kawasan tersebut.

Mengapa namanya aneh?

Diplomat tidak bisa menahan diri. Begitu mereka memulai pasangan atau kemitraan yang berbeda, mereka tidak dapat menolak untuk memberikan nama singkatan seperti Quad atau akronim yang membingungkan seperti AUKUS (aliansi baru Australia-Inggris-AS.) Akronim lain yang mendapat perhatian minggu ini ketika Presiden Joe Biden berada di Asia: IPEF, kependekan dari pakta perdagangan baru yang diusulkan AS yang disebut Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik.

Sumber : Associated Press