sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Partai berkuasa Zimbabwe memenangi mayoritas parlemen

Pemungutan suara yang berlangsung pada Senin (30/7) merupakan pemilu pertama Zimbabwe sejak Robert Mugabe dilengserkan tahun lalu.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Rabu, 01 Agst 2018 14:24 WIB
Partai berkuasa Zimbabwe memenangi mayoritas parlemen

Partai Zanu-PF yang berkuasa di Zimbabwe memenangkan pemilihan parlemen dengan raihan 109 kursi, menurut Komisi Pemilihan.

Sementara itu, oposisi utama Zimbabwe Gerakan untuk Perubahan Demokrasi (MDC) meraih 41 kursi. Sisa 58 kursi lainnya masih menunggu untuk diumumkan.

Pemungutan suara yang berlangsung pada Senin (30/7) merupakan pemilu pertama Zimbabwe sejak Robert Mugabe dilengserkan tahun lalu.

Komisi Pemilu Zimbabwe belum memberikan kejelasan siapa yang akan menjadi presiden berikutnya, mengingat masih menunggu hasil penghitungan suara dari seluruh negeri.

Sebelumnya, tepatnya pada hari Selasa (31/7), pemimpin oposisi Nelson Chamisa mengklaim pihaknya "menang secara meyakinkan." Tidak lama, Komisi Pemilu membantah klaim kemenangannya. Demikian seperti dilansir Al Jazeera, Rabu (1/8).

Beberapa jam kemudian, pemimpin Zanu-PF yang juga petahana, Emmerson Mnangagwa mengatakan dia merespons "positif" hasil pemilu.

Pemilihan presiden akan diselenggarakan pada 8 presiden jika seorang kandidat tidak mendapat lebih dari 50 persen suara.

Sponsored

Pemilu yang relatif damai

Lebih dari lima juta warga Zimbabwe terdaftar untuk berpartisipasi dalam pemungutan suara. Komisi Pemilu mengatakan bahwa 1,3% dari pemilih yang terdaftar tidak dapat memberikan suara karena menunjukkan dokumen yang salah di tempat pemungutan suara (TPS).

Pemilu Zimbabwe yang sudah-sudah telah dirusak oleh intimidasi dan ancaman, namun kali ini pesta demokrasi dilaporkan berjalan relatif damai.

Pengamat pemilu dari Uni Eropa dan Amerika Serikat juga diizinkan untuk memantau pemungutan suara, ini merupakan kali pertama sejak 2002.

Dua puluh tiga kandidat, yang terdiri dari 19 pria dan empat wanita, memperebutkan kursi presiden. Seluruhnya merupakan sosok yang baru pertama kali mencalonkan diri sebagai presiden.

Berita Lainnya
×
tekid