sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pete Buttigieg mundur dari perlombaan menuju Gedung Putih

Pete Buttigieg dilaporkan akan mengumumkan keputusannya untuk mundur pada Minggu malam waktu setempat.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Senin, 02 Mar 2020 10:10 WIB
Pete Buttigieg mundur dari perlombaan menuju Gedung Putih

Pete Buttigieg (38) mengakhiri kampanyenya untuk merebut kursi calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat. Kabar ini dikonfirmasi dua sumber kepada The Guardian dan saat ini Buttigieg disebut tengah dalam perjalanan kembali ke South Bend, kota asalnya di Indiana, di mana dia akan berbicara pada Minggu malam waktu setempat.

Buttigieg, yang merupakan mantan Wali Kota South Bend, tidak pernah memegang jabatan di tingkat negara bagian atau nasional. Tapi dia dianggap cukup berhasil dalam kampanye kandidat capres AS, dengan memenangkan Kaukus Iowa lewat selisih ketat dengan Bernie Sanders (78), dan menempati urutan dua dalam pemilihan primer di New Hampshire.

Bagaimanapun Buttigieg tidak dapat membuat kemajuan di Nevada dan South Carolina, dua negara bagian pertama yang memiliki blok suara minoritas yang berpengaruh.

Joe Biden (77), mantan wapres pada era Barack Obama, memenangkan pemilihan primer di South Carolina pada Sabtu (29/2) dengan selisih besar. Momen yang dinantikan berikutnya adalah Super Tuesday, pada Selasa (3/3), ketika 14 negara bagian, Samoa Amerika dan Demokrat yang tinggal di luar negeri memberikan suara.

Biden dilaporkan berusaha mendapat dukungan dari Buttigieg dengan keyakinan bahwa dirinya adalah pilihan moderat dibanding Sanders.

Sanders, yang mendeklarasikan dirinya  sosialis demokratik, duduk di senat sebagai seorang independen. Tokoh-tokoh di Demokrat khawatir dia tidak akan mampu mengalahkan Donald Trump pada November. 

Berbicara kepada CNN pada Minggu pagi, Biden menuturkan bahwa dia belum melakukan pembicaraan dengan kandidat lain soal apakah dia menyarankan mereka mundur untuk kemudian mendukung dirinya. Tapi dia mengatakan, "Saya rasa semua orang tahu akan lebih sulit untuk memenangkan kembali senat dan tetap mengendalikan DPR jika Bernie unggul."

Senator asal Minnesota Amy Klobuchar (59) masih bertarung untuk memperebutkan kandidat capres Partai Demokrat. Dia disebut tidak akan berhenti sebelum pemungutan suara di negara asalnya berlangsung pada Selasa. Miliarder yang juga mantan Wali Kota New York Michael Bloomberg (77) pun masih dalam jalur perlombaan. Demikian pula dengan senator asal Massachusetts Elizabeth Warren (70) dan Tulsi Gabbard (38).

Sponsored

Pada Minggu, Buttigieg mengawali harinya dengan sarapan bersama mantan presiden Jimmy Carter di Plains, Georgia. Dan dia disebut tidak menunjukkan sinyal akan mengakhiri pertarungannya menuju Gedung Putih.

"Setiap hari kita berkampanye adalah hari di mana kita mencapai kesimpulan bahwa melangkah maju adalah hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk negara dan partai," kata Buttigieg kepada NBC News sebelum dilaporkan hengkang dari perlombaan.

Buttigieg tercatat sebagai kandidat capres AS pertama yang secara terbuka menyatakan dirinya homoseksual. Semasa berkampanye, dia kerap ditemani oleh suaminya Chasten Buttigieg. Pasangan ini menikah pada 2018.

Sarah Kate Ellis, presiden dan kepala eksekutif kelompok advokasi GLAAD mengatakan bahwa Buttigieg telah menunjukkan kepada dunia bahwa AS siap menerima dan merangkul para pemimpin LGBTQ yang berkualitas.

Penulis "The Gay Metropolis: the Landmark History of Gay Life in America" Charles Kaiser menuturkan bahwa meski Buttigieg meninggalkan perlombaan, keberhasilannya di Iowa dan New Hampshire transformatif.

"Sebelum Pete Buttigieg tidak ada yang tahu apakah seorang yang secara terbuka mengaku gay atau lesbian bisa menjadi kandidat presiden yang kredibel di AS. Sekarang, tidak ada seorang pun dari komunitas LGBTQ yang akan tumbuh dengan berpikir bahwa seksualitas mereka adalah hambatan yang tidak dapat diatasi dalam perjalanan ke Gedung Putih," ujar Kaiser. (The Guardian)

Berita Lainnya
×
tekid