sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PM Italia mengecam UE karena 'kurang layak' atasi migrasi Afghanistan

Ada negara-negara yang mengatakan 'kami tidak ingin imigran'.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Jumat, 03 Sep 2021 07:13 WIB
PM  Italia mengecam UE karena 'kurang layak' atasi migrasi Afghanistan

Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengatakan bahwa evakuasi baru-baru ini dari Afghanistan sekali lagi mengungkapkan ketidakmampuan Uni Eropa dalam menangani masalah migrasi.

“Uni Eropa, bersatu dalam banyak prinsip, tidak dapat menghadapi masalah ini, dan ini adalah masalah dengan keberadaan Uni,” kata Mario Draghi dalam konferensi pers, Kamis (2/9).

Mengingat insiden yang terjadi selama evakuasi dari Afghanistan, dia berkata: “Ada negara-negara yang mengatakan 'kami tidak ingin imigran' dalam menghadapi tragedi yang mengerikan ini. Saya tidak tahu apakah Anda ingat, tetapi bagaimana Anda akan melakukannya?”

Sebagai presiden KTT G20 pada tahun 2021, Draghi mencatat bahwa dia terus mempertimbangkan untuk mengadakan KTT luar biasa khususnya di Afghanistan dan mempertahankan kontak untuk tujuan ini.

Dalam pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Marseilles pada Kamis malam, para pemimpin membahas isu-isu yang berkaitan dengan Afghanistan, hubungan bilateral, Uni Eropa dan Libya, kata Draghi.

Kekacauan di Kabul saat banyak orang berebut untuk meninggalkan Afghanistan semakin menjadi ketika ledakan mematikan di luar bandara Kabul Kamis lalu terjadi dengan menewaskan sedikitnya 170 orang, termasuk 13 tentara AS, dan melukai puluhan lainnya.

Daesh/ISIS-K mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, menurut sebuah pernyataan oleh kelompok tersebut.

Taliban menguasai Afghanistan pada 15 Agustus, memaksa Presiden Ashraf Ghani dan pejabat tinggi lainnya meninggalkan negara itu.

Sponsored

Kelompok itu sedang dalam proses pembentukan pemerintah Afghanistan, yang diharapkan akan diumumkan secara resmi pada hari Jumat.(Aa)

Berita Lainnya
×
tekid