Tentara Bayaran Wagner Tak Ikut Lagi di Pertempuran Penting di Ukraina

Tentara bayaran Wagner tidak lagi berpartisipasi dalam "kapasitas signifikan apa pun" dalam operasi tempur di Ukraina. Kabar itu dirilis Pentagon pada Kamis, lebih dari dua minggu setelah kelompok itu membatalkan pemberontakan di Rusia.

“Pada tahap ini, kami tidak melihat pasukan Wagner berpartisipasi dalam kapasitas signifikan dalam mendukung operasi tempur di Ukraina,” kata sekretaris pers Pentagon Pat Ryder dalam jumpa pers.

Kelompok bersenjata, yang memainkan peran kunci dalam ofensif Ukraina, berusaha menggulingkan kepemimpinan militer Rusia selama pemberontakan singkat, sebelum mundur.
Keberadaan pendirinya Yevgeny Prigozhin sebagian besar tidak diketahui setelah kesepakatan dengan Kremlin yang memungkinkan dia diasingkan ke negara tetangga Belarusia.
Ryder mengatakan Amerika Serikat menilai bahwa "mayoritas" pejuang Wagner masih berada di wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.

Kepala Staf Angkatan Darat Rusia Valery Gerasimov Gerasimov dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu selama berbulan-bulan telah menjadi sasaran kritik keras dari Prigozhin, yang berujung pada percobaan pemberontakan.

Sejak pemberontakan yang gagal, banyak spekulasi bahwa mungkin ada perombakan di antara kepemimpinan militer Rusia, sementara detail tentang kesepakatan yang mengakhiri pemberontakan Wagner masih belum pasti.

Kremlin mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin bertemu dengan Prigozhin selama pertemuan selama berjam-jam di Moskow beberapa hari setelah pemberontakan.

Pada hari Rabu, Rusia mengumumkan bahwa tentaranya telah menerima lebih dari 2.000 perangkat keras militer, termasuk tank, dari Wagner, setelah pemberontakan.