Trump kecewa atas hasil Pilpres AS: Ini pembohongan bagi Amerika!

Calon presiden petahana Donald Trump mengklaim telah memenangkan Pemlihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2020, walau hasil resmi belum diumumkan.

Hal itu diungkapkan capres dari Partai Republik tersebut di Gedung Putih, kurang lebih satu jam setelah rival politiknya dari Partai Demokrat, Joe Biden, mendeklarasikan kepercayaan dirinya memenangkan Pilpres AS 2020.

Trump mengklaim telah meraup jutaan suara dari masyarakat AS. Ia pun menjabarkan sejumlah negara bagian yang sudah dimenangkan sejauh ini. Di antaranya Texas dan Ohio. Namun menurut Trump hasil di negara bagian tersebut tidak dimasukkan dalam tabulasi suara pilpres.

“Kita menang di negara bagian Ohio. Kita menang di Texas, unggul 700 ribu suara. Tapi mereka tidak memasukkan itu ke dalam tabulasi. Sudah jelas kami juga menang di Georgia, unggul 2,5% dengan 117 suara dengan 7% suara belum dihitung,” ujarnya.

Bahkan, Trump juga mengklaim menang di Michigan dengan mandulang lebih dari 300 ribu suara dari 65% suara yang masuk. Namun, sambung Trump, ketika melihat perkembangan hasil pilpres justru diungkap bahwa dirinya tidak lebih unggul dari Biden. Hal ini membuatnya kecewa.

“Ini merupakan pembohongan bagi Amerika. Ini mempermalukan negara kita,” kata Trump dalam pernyataan kemenangannya.

“Sejauh yang saya ketahui, kami sudah memenangkan ini, jadi saya ingin berterima kasih kepada semua pendukung kami dan saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah bekerja dengan kami,” imbuhnya.

Untuk diketahui, berdasarkan perhitungan sementara The New York Times, Biden meraih 227 suara elektoral dan Trump 213. Untuk memenangkan pilpres, salah satu kandidat harus mendapatkan 270 suara elektoral dari total 538. (New York Times)