Atmos dan Adidas keluarkan koleksi terbaru, terinspirasi dari Hachiko

Siapa yang tidak kenal dengan Hachiko? Anjing superstar yang terkenal akan kisahnya yang sangat menyentuh hati. Disebut sebagai anjing paling setia di Jepang, membuat kisah Hachiko dikenang dan diabadikan sebagai patung di Shibuya, dan juga diangkat sebagai film. Kini kisah Hachiko pun ikut dikenang oleh salah satu merek olahraga terkenal yaitu Adidas.

Adidas bersama Atmos yang merupakan ritel streetwear dan sneakers ternama asal Jepang yang berbasis di Harajuku, Tokyo, kembali mengeluarkan koleksi sepatu edisi khusus terbaru mereka. Memperluas “Shibuya Pack”, Adidas mengeluarkan atmos x adidas Superstar “Hachiko”, sebagai koleksi ketiganya. 

Sebelumnya ada dua koleksi yang masuk dalam “Shibuya Pack” yang sudah dikeluarkan oleh Adidas dan Atmos. Kedua koleksi tersebut antara lain Yoyogi Park yang menangkap taman kota dengan warna musim gugur. Dan yang kedua adalah Denim, yang terinspirasi dari American street fashion  atau Amekaji yang biasanya ditemukan di Shibuya.

Merilis dari Atmos via Japan Today, sepatu itu dimaksudkan untuk menghormati kisah Hachiko, seekor anjing yang terkenal karena kesetiaannya yang tak terukur, kepada pemiliknya Hidesaburō Ueno-mantan profesor pertanian di Universitas Tokyo. Setiap hari, Hachiko selalu menunggu pemiliknya pulang kerja di Stasiun Shibuya. Namun, setelah Ueno (pemiliknya) meninggal pada 1925, anjing ramah itu tetap setia menunggu kedatangan pemiliknya di stasiun kereta Shibuya setiap harinya, selama sembilan tahun karena ini adalah tempat pertemuan mereka di perjalanan pulang.

Dari kisah tersebut, Adidas terinspirasi dan membuat sepatu yang harapannya dapat dikenang banyak orang. Sepatu ini didesain dengan secara menarik. Seperti namanya, sepatu ini dibuat berdasarkan model Adidas Superstar klasik, tetapi juga menampilkan permukaan berbulu coklat muda yang mengingatkan kembali pada bulu Hachiko.

Bulu imitasi tersebut terlihat kontras dan cocok dengan garis-garis coklat tua, tali sepatu, dan lapisan tumit suede. Sementara itu, di sisi sol sepatu, tertulis alamat Dogenzaka, tempat patung Hachiko yang berada di luar Stasiun Shibuya. 

Elemen penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah pelat perak bermerek lidah yang dijahit di lidah setiap sepatu dengan logo Adidas yang terukir, serta sol yang bertuliskan “You Make Shibuya.”

Sneakers ini juga hadir dengan dua warna tali: cokelat tua untuk mencocokkan tiga garis pada sepatu, dan warna krem ​​untuk mencocokkan sol.

Sepatu ‘Hachiko’ ini dijadwalkan rilis pada 18 September, dengan harga 15.400 yen, atau kurang lebih senilai Rp2 juta. Diperkirakan permintaan sepatu ini akan tinggi, membuat sepatu ini tersedia untuk dibeli secara online dengan sistem lotre/undian pre-order. Para pembeli dapat mendaftarkan terlebih dahulu lewat aplikasi resmi. Para Pemenang lotre akan diumumkan pada 18 September pukul 9 pagi (tetapi tetap harus membayar untuk sneakers plus ongkos kirim). Sayangnya, lotre ini hanya terbuka untuk orang-orang di Jepang saja.

Nantinya, keuntungan dari rilis penjualan sepatu ini, akan dikembalikan ke kota dan mendukung “Proyek Souvenir Resmi Daerah Shibuya”, untuk membantu lingkungan sekitar. Barang resmi yang berafiliasi dengan proyek ini memiliki logo “You Make Shibuya”, dan logo ini muncul di sol bagian dalam sepatu.

“Untuk mendukung Proyek Souvenir Resmi Daerah Shibuya, kami akan mengembalikan sebagian keuntungan kepada kota dan masyarakat Shibuya dengan menambahkan tanda logo "YOU MAKE SHIBUYA Souvenir", yang secara resmi disertifikasi oleh Shibuya Future Design” tulis pihak Atmos, dalam laman resminya.

Sumber : Japan Today