Kemenparekraf gandeng Netflix kembangkan potensi parekraf

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan Netflix dalam upaya mempromosikan pariwisata melalui konten dan mengembangkan industri film di Indonesia.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan Plt. Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, dengan Direktur Kebijakan Publik Asia Tenggara Netflix Ruben Hattari.

Penandatanganan juga disaksikan Menteri Parekraf Sandiaga Uno dan Wakil Presiden Kebijakan Publik Global Netflix, Dean Garfield, di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (6/9).

"Saya berharap kerja sama ini juga akan jadi satu momentum untuk mempercepat pemulihan dan kebangkitan yang lebih kuat," kata Sandiaga dalam keterangannya, dikutip Rabu (7/9).

Adapun kerja sama ini mencakup pembuatan ragam konten yang mengangkat potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Mulai dari destinasi pariwisata, kuliner, produk ekonomi kreatif, serta cerita-cerita lokal autentik yang akan membuka jendela dunia untuk Indonesia.

Sandiaga mengapresiasi terjalinnya kolaborasi ini, dan berharap adanya kerja sama ini juga dapat mengangkat sektor ekonomi kreatif, khususnya subsektor film. Sebab, menurutnya, pariwisata dan ekonomi kreatif berpotensi mendorong target penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024.

"Kita harapkan akan lebih banyak lagi nanti yang bisa kita kolaborasikan baik kebijakan yang akan mendorong kesempatan konten Indonesia lebih mampu untuk ditampilkan di Netflix yang menjangkau 220 juta members di 190 negara," kata Sandiaga.

Selain itu, melalui kerja sama ini diharapkan dapat tersaji data yang bisa dijadikan acuan bagi Indonesia, termasuk konten-konten potensial yang bisa dikembangkan dan disajikan ke masyarakat luas. Konten ini diharapkan tidak hanya dalam skala lokal, namun juga global.

"Data driven policies, data-data yang relevan dengan industri sehingga kami dapat terus berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi. Ini adalah era VUCA, kami perlu bekerja dengan perusahaan seperti Netflix dan mengarahkan ulang tujuan kami untuk sepenuhnya menjadi digital. Saya akan membuat industri ini memberikan dampak kualitas yang lebih baik bagi penghidupan orang-orang secara inklusif dan yang pasti keberlanjutan," ujar Sandiaga.

Dalam kerja sama ini, Netflix secara resmi merilis video promosi untuk kampanye Wonderful Indonesia. Video promosi tersebut berisi kompilasi klip dari berbagai konten orisinal Netflix yang menayangkan pemandangan destinasi pariwisata, kuliner, dan produk ekonomi kreatif dari berbagai wilayah di Indonesia.

Pada tahun mendatang, kampanye Wonderful Indonesia ini juga akan dilanjutkan dengan kegiatan aktivasi dan konten daring lainnya, guna mendorong minat internasional dan domestik untuk kembali berkunjung ke Indonesia.

Wakil Presiden Kebijakan Publik Global Netflix, Dean Garfield, turut mengapresiasi kolaborasi bersama Kemenparekraf. Ia mengaku optimistis kerja sama ini akan menghadirkan lebih banyak lagi cerita orisinal Indonesia kepada penonton di dunia internasional.

"Indonesia memang luar biasa. Jadi, kita tahu bahwa beberapa storytellers terbaik dunia ada di Indonesia. Kita tahu beberapa tempat terindah di dunia ada di Indonesia. Jadi ini adalah kesempatan untuk menampilkan keduanya. Ini juga merupakan kesempatan bagi kami untuk membangun beberapa kemitraan yang kami miliki di sini," ujar Dean Garfield.