sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menari di masjid, influencer Bangladesh ditangkap polisi

Yasin merekam klip itu bulan lalu dan mengunggahnya ke akunnya di situs berbagi video Likee.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Minggu, 15 Agst 2021 19:56 WIB
Menari di masjid, influencer Bangladesh ditangkap polisi

Polisi Bangladesh menangkap seorang influencer media sosial. Pangkal persoalannya adalah unggahan video di internet yang menunjukkan Yasin dan seorang wanita menari di sebuah masjid.

Klip itu memicu kemarahan online di negara berpenduduk mayoritas Muslim itu. Pria yang berusia 20 tahun itu akhirnya ditangkap di rumahnya di Daudkandi, sekitar 60 kilometer (40 mil) dari Dhaka.

Polisi mengatakan mereka juga memburu wanita dalam video tersebut.

Yasin merekam klip itu bulan lalu dan mengunggahnya ke akunnya di situs berbagi video Likee. Dia terlihat dalam video menari dengan seorang wanita di tangga Masjid Model Daudkandi, salah satu dari 50 tempat ibadah Muslim yang dibangun baru-baru ini oleh pemerintah.

Akunnya telah ditangguhkan tetapi polisi mengatakan video tarian Yasin telah menarik lebih dari 940.000 pengikut.

"Dia ditangkap di bawah undang-undang keamanan digital karena menyakiti sentimen keagamaan orang-orang," kata Aminul Islam, kepala polisi kota itu kepada AFP, seraya menambahkan bahwa tarian itu telah "menodai masjid".

Polisi di Bangladesh, yang secara resmi sekuler, telah menangkap sejumlah orang karena melukai sentimen agama, termasuk banyak umat Hindu dan pengikut agama minoritas lainnya yang dituduh mencemarkan nama baik Alquran atau memposting komentar yang dapat melukai perasaan keagamaan.

Pada bulan September, seorang pria Hindu dipenjara selama tujuh tahun karena menghina Nabi Muhammad di Facebook.

Sponsored

Dalam beberapa tahun terakhir, kasus tuduhan penistaan agama di Bangladesh, juga melibatkan beberapa blogger, dan mereka telah dipenjara atau menghadapi serangan oleh organisasi Islam yang mengecam mereka.(Sumber: Alarabiya)

Berita Lainnya
×
tekid