sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menilik tren belanja online jelang Ramadan dan Lebaran 2022

Ramadan akan dimulai dengan pembersihan diri dan diakhiri dengan berbelanja.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Selasa, 15 Mar 2022 20:13 WIB
Menilik tren belanja online jelang Ramadan dan Lebaran 2022

Tren belanja online jelang bulan Ramadan dan Lebaran 2022 di Indonesia diprediksi akan meningkat. Survei online yang dilakukan perusahaan Survey Sensum terhadap 1.500 responden menunjukkan, masyarakat Indonesia akan menaikkan anggaran untuk kebutuhan berbelanja jelang Ramadan dan Lebaran. Kenaikan ini berkisar 10% dari Ramadan dan Lebaran tahun sebelumnya.

Survei dilakukan dengan responden dengan rentang usia 18-55 tahun di wilayah Jabodetabek, Surabaya, Medan, dan Bandung. Responden dibagi ke dalam jenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan status ekonomi rendah, menengah, dan tinggi.

Hasilnya, bagi masyarakat Indonesia, Ramadan akan dimulai dengan pembersihan diri dan diakhiri dengan berbelanja.

“Berbelanja online dipilih selain karena pandemi Covid-19 juga karena ada perbaikan ekonomi,” ujar CEO Survei Sensum Rajiv Lamba, dalam keterangannya, Selasa (15/3).

Sponsored

Sebanyak 82% responden akan membelanjakan uangnya untuk Idulfitri. Di posisi kedua adalah untuk kebutuhan donasi kegiatan sosial (74%) baru membeli baju (71%). Orang-orang tidak memilih untuk mendekorasi rumah menjelang Lebaran. Hanya 22% dari responden yang akan melakukan hal ini. Sebanyak 43% dari responden bahkan sudah merencanakan daftar belanjaan mereka sebulan sebelum puasa tiba. Barang-barang yang direncanakan sebulan sebelum Ramadan adalah makanan dan tiket liburan. Sementara itu sepanjang Ramadan orang-orang merencanakan bakal membeli baju dan memberi hadiah kepada orang-orang terdekat.

Kenaikan belanja tertinggi diprediksi akan dialami kelas ekonomi atas yakni 14%, disusul kelas menengah sebesar 8%, dan kelas rendah 7%. Bukan cuma untuk kebutuhan domestik, kenaikan juga akan terjadi untuk berwisata di hari libur Lebaran. Sebanyak 75% responden mengaku akan melakukan traveling di hari libur Lebaran. Naik dari tahun sebelumnya yang hanya 52%. Tujuan utama paling banyak adalah perjalanan domestik di dekat tempat tinggal, kemudian menyebrang ke daerah atau pulau lain, baru ke luar negeri.

Berita Lainnya
×
tekid