Rayakan 10 tahun berkarya, Tulus rilis album Manusia 

Musisi Tulus merilis album baru bertajuk Manusia, Kamis (3/3). Peluncuran tersebut menandakan dasawarsa kiprahnya di belantika musik Tanah Air.

Tulus mengumumkan perilisan album tersebut melalui akun Instagram @tulusm. Album ini menjadi yang paling ditunggu penggemar mengingat sebelumnya dia merilis album Monokrom pada 2016.

"Warna musik yang baru di album ini merupakan hasil kolaborasi dengan ratusan talenta," kata Tulus dalam keterangan tertulisnya.

Tulis berkolaborasi dengan beberapa musisi ternama dalam menelurkan album Manusia, di antaranya Dere, Petra Sihombing, Topan Abimanyu, dan Yoseph Sitompul. Erwin Gutawa juga turut terlibat mengisi bagian orkestra.

Dibutuhkan waktu dua tahun bagi Tulus dan tim untuk merampungkan album Manusia. Lirik yang matang dari keeleganan bahasa Indonesia menjadi salah satu fondasi Tulus dalam mengembangkan album tersebut. Sudut pandang album tersebut pun mencoba merayakan kehidupan seseorang sebagai manusia yang utuh. 

Lagu pertama dari album tersebut, "Tujuh Belas", sudah dapat didengar di berbagai platform streaming. Lagu ini bercerita tentang dinamika hidup yang dibentuk dari berbagai cuplikan memori dari masa ke masa.

"Semoga lagi-lagu dalam album ini tumbuh besar dan membesarkan semua hati yang mendengarkan," tambahnya.

Tulus akan menghadirkan kemasan spesial 10 tahun berkarya untuk album Manusia. Nantinya, kemasan tersebut akan berisi tiga album studio Tulus terdahulu dan satu album dokumentasi konser. Bahkan, seratus cetakan pertama akan ditandatangani secara langsung olehnya.

Kesepuluh lagu yang menjadi bagian album terbaru Tulus tersebut adalah "Tujuh Belas", "Kelana", "Remedi", "Interaksi", "Ingkar", "Jatuh Suka", "Nala", "Hati-hati di Jalan", "Diri", dan "Satu Kali".