sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Singgung Yahudi, Sutradara upacara pembukaan Olimpiade dipecat karena candaan di 1998

Dia dituduh menggunakan lelucon tentang Holocaust dalam aksi komedinya, saat mengatakan frasa "Ayo main Holocaust."

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Kamis, 22 Jul 2021 16:58 WIB
Singgung Yahudi, Sutradara upacara pembukaan Olimpiade dipecat karena candaan di 1998

Candaan tentang 'holocoust kaum Yahudi' membuat sutradara upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Kentaro Kobayashi dipecat. Gurauan itu sendiri terjadi 13 tahun lalu.

Pemecatan ini dilakukan sehari menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat 23 Juli. Ini merupakan respons dari panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo atas protes komunitas Yahudi setelah video Kobayashi, saat tampil untuk acara komedi di televisi pada 1998, itu viral, dan menimbukan polemik. 

Dia dituduh menggunakan lelucon tentang Holocaust dalam aksi komedinya, saat mengatakan frasa "Ayo main Holocaust."

“Setiap orang, tidak peduli seberapa kreatifnya, tidak memiliki hak untuk mengejek para korban genosida Nazi,” kata Rabbi Abraham Cooper, dekan asosiasi dan direktur aksi sosial global Simon Wiesenthal Center, sebuah kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Los Angeles. .

Kobayashi adalah mantan anggota duo komedi populer Rahmens dan dikenal di luar negeri untuk serial komedi termasuk "Tradisi Jepang." 

“Kami mengetahui bahwa Kobayashi, dalam penampilannya sendiri, telah menggunakan frasa yang mengejek tragedi dalam sejarah, ” kata Ketua panitia penyelenggara Seiko Hashimoto, seperti dikutip AP, Kamis (22/7).

"Kami sangat meminta maaf karena menyebabkan perkembangan seperti itu sehari sebelum upacara pembukaan dan karena menyebabkan masalah dan kekhawatiran bagi banyak pihak yang terlibat serta orang-orang di Tokyo dan seluruh negeri," ucapnya.

Tokyo telah dilanda skandal sejak dianugerahi Olimpiade pada 2013. Penyelidik Prancis sedang menyelidiki dugaan suap yang dibayarkan kepada anggota Komite Olimpiade Internasional untuk mempengaruhi pemungutan suara untuk Tokyo. Dampaknya memaksa pengunduran diri Tsunekazu Takeda dua tahun lalu, yang mengepalai Komite Olimpiade Jepang dan merupakan anggota IOC.

Sponsored

Upacara pembukaan Olimpiade yang tertunda pandemi dijadwalkan pada hari Jumat besok. Upacara akan digelar tanpa penonton sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona, meski beberapa pejabat, tamu, dan media akan hadir.

"Kami akan mengadakan upacara pembukaan besok dan, ya, saya yakin ada banyak orang yang merasa tidak nyaman dengan pembukaan Olimpiade," kata Hashimoto. "Tapi kami akan membuka Olimpiade besok di bawah situasi sulit ini."

Skandal-skandal menit terakhir

Awal pekan ini, komposer Keigo Oyamada, yang musiknya akan digunakan pada upacara tersebut juga, terpaksa mengundurkan diri karena kasus perundungan masa lalu terhadap teman sekelasnya, yang ia ungkap dalam wawancara di sebuah majalah. Segmen musiknya tidak akan digunakan.

Skandal menit-menit terakhir ini datang ketika pemerintah Perdana Menteri Yoshihide Suga menghadapi kritik karena memprioritaskan Olimpiade meskipun ada masalah kesehatan masyarakat di tengah kenaikan infeksi virus corona.

Lelucon Holocaust Kobayashi dan pengunduran diri Oyamada adalah yang terbaru mengganggu Olimpiade. Yoshiro Mori mengundurkan diri sebagai ketua panitia penyelenggara atas pernyataan seksis. Hiroshi Sasaki juga mengundurkan diri sebagai direktur kreatif untuk upacara pembukaan dan penutupan setelah menyarankan seorang aktris Jepang harus berpakaian seperti babi.

Juga minggu ini, chiropractor (ahli medis untuk gangguan tulang, otot syaraf) untuk tim gulat wanita Amerika meminta maaf setelah membandingkan protokol COVID-19 Olimpiade dengan Nazi Jerman dalam sebuah posting media sosial.

Koichi Nakano, yang mengajar politik di Universitas Sophia, menulis di Twitter bahwa kekacauan upacara pembukaan menggarisbawahi kurangnya kesadaran di Jepang tentang keragaman.(Sumber: AP, Theguardian, Skysports)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid