sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Cuti melahirkan 6 bulan di RUU KIA jadi perhatian publik

Isu yang paling banyak diberitakan adalah seputar cuti melahirkan 6 bulan (80%).

Marselinus Gual
Marselinus Gual Senin, 04 Jul 2022 18:12 WIB
Cuti melahirkan 6 bulan di RUU KIA jadi perhatian publik

Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) mendapat perhatian besar media massa dan mendapat dukungan luar biasa dari netizen.

Diketahui, DPR menyepakati RUU KIA untuk dibahas lebih lanjut menjadi undang-undang. Kemudian, masuk dalam daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2022.

RUU KIA menitikberatkan pada masa pertumbuhan emas anak atau golden age yang merupakan periode krusial tumbuh kembang anak dan kerap dikaitkan dengan 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) sebagai penentu masa depan anak.

Beberapa poin penting dalam RUU KIA ialah cuti melahirkan 6 bulan, waktu istirahat 1,5 bulan bila keguguran, suami berhak cuti paling lama 40 hari, berhak dapat waktu dan tempat menyusui dan ibu dan anak dapat kemudahan gunakan fasilitas umum.

Berdasarkan pantauan Alinea.id 31 Mei-20 Juni 2022, total ada 693 pemberitaan di media online terkait RUU KIA. Ekspos mulai meningkat pada minggu kedua Juni 2022, dipicu oleh isu cuti melahirkan 6 bulan yang mendapatkan sentimen positif. Adapun top media share terkait pemberitaan RUU KIA didominasi dari kanal media nasional dan situs berita sebutar ibu dan anak seperti Nakita.id.

Isu yang paling banyak diberitakan adalah seputar cuti melahirkan 6 bulan (80%). Di mana Ketua DPR, Puan Maharani menyatakan, pihaknya memperjuangkan penambahan waktu cuti melahirkan bagi ibu bekerja juga agar bonding (ikatan) antara ibu dan anak semakin optimal. Sementara, isu stunting diberitakan sebanyak 8%, suami cuti 8%, dan DPR setujui pembahasan RUU KIA 2%.

Dari segi sentimen, sebanyak 64% mengatakan positif, 30% netral, dan 8% negatif. Adapun sentimen negatif datang dari kalangan pengusaha, Dewan Pimpinan Provinsi Apindo DKI Jakarta, Nurjaman yang menyatakan, jika cuti melahirkan 6 bulan ini terjadi akan sangat menurunkan produktivitas pekerja.

Sementara, dari segi top infuluencer, data Alinea.id menyebutkan, Ketua DPR RI, Puan Maharani, menjadi figur yang paling banyak dimintai keterangannya di media (3,428). Diikuti Ketua KPAI Retno Listyarti (330), anggota DPR Luluk Nur Hamidah (174), anggota Komnas Perempuan Andy Yentriyani (145), dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo (132). Top 5 Influencer semuanya memberikan statement yang positif, yaitu dukungan terhadap RUU KIA.

Sponsored

Dari pantauan media sosial, data Alinea.id menunjukan bahwa RUU KIA turut disoroti netizen di media sosial. Total ada 10.012 unggahan dari 6.637 akun sepanjang 31 Mei-20 Juni 2022. Perbincangan netizen mencapai puncaknya pada 14 Juni 2022 dengan 4.674 unggahan. Terkait usulan netizen agar cuti suami yang istrinya melahirkan juga ikut diperpanjang.

Dari segi emosi netizen, terlihat sebagian besar netizen memiliki emosi trust, di mana netizen menyambut positif dan dukungannya terhadap wacana RUU KIA. Adapun emosi ancipation 25, fear 21 dan other 12.

Dalam perbincangan terkait RUU KIA, netizen kerap membagikan (retweet) unggahan akun @iimfahima menyoroti tentang pentingnya cuti suami bagi istrinya yang melahirkan.

Berita Lainnya
×
tekid