Dianggap lelucon, hadiah pemain terbaik Piala Liga Timor Leste 2020 berupa parsel

Akun Facebook 'Asean Football' memposting foto penyerahan hadiah bagi pemain terbaik Piala Liga Timor Leste 2020 dengan keterangan: "Timor Leste FA Cup 2020 Man of the Match Reward." Tiga tagar turut menyertai postingan ini: CopaFFTL, Football, TimorLeste, Sabtu (27/5).

Tampak di foto tersebut, seorang pemain berkostum putih bergaris biru nomor 15 di celana pendeknya. Sedang menerima hadiah berupa bingkisan dari seorang pria lain bertopi, mungkin pihak sponsor turnamen.

Pantauan Alinea, Kamis (1/6), postingan ini telah menerima banyak tanggapan. Mayoritas netizen 8,4 ribu menyukainya, 2,7 ribu menertawakannya. Seribu mencintainya, 247 menangisinya, 175 memedulikannya, 129 me-wow-kannya, dan 12 marah. Selain itu 2,5 ribu komentar dan 493 dibagikan.

Segaris dengan 2,7 ribu tertawaan, komentar bernada lucu muncul dari akun Darwin Alf: "Isinya sabun ekonomi sama susu kaleng terus sarden." Alex Wawo: "Ahhh kaya akan makan lokal hahaha."

Sendy Setiana: "Hore dapat parcel." Syukur Kun: "Memecahkan rekor dunia." Musaanlubif: Lumayan buat sebulan, Bang."

Setimpal berbagai 8,4 ribu suka, netizen dengan akun Moisés Ehara Soares (dari biodatanya bekerja di Timor-Leste Youth for Peace dan tinggal di Dili) berkomentar:

"Bangga sebagai orang Timor. Kami tidak peduli apa yang Anda pikirkan tentang negara kami, tapi satu hal yang kamu tahu, bahwa meskipun tidak semewah yang kamu lihat, itu sangat berarti bagi kami dan membuat kami bahagia. Melalui perjuangan dan kerja keras kami percaya bahwa suatu hari kami akan menjadi lebih baik."

Netizen lain, Marigold Lin, mengimbuhi komentar: "Selamat dari Kamboja (ikon cinta) untuk Timor Leste. Kemampuanmu adalah yang terbaik." Christian Edison Parlindungan: "Semoga yang terbaik untuk FA Timor Leste." Raden Pangestu: "Hargailah perjuangan mereka. Karena ekonomi mereka tak sebanding dengan negara Asean yang lain."

Sementara Rahmadi Putra Kalua menimpali: "Ini lebih baik daripada di negara tercinta Indonesia tanpa turnamen Piala Liga. Respek Timor Leste." Komentar ini cukup menggelitik juga. 

Diketahui, PSSI tidak pernah lagi memutar turnamen Piala Liga karena antara lain operator pertandingan sempat didera masalah internal federasi. Piala Liga Indonesia mulai 2005 dan terhenti sejak edisi 2019.