Singapura akan mengadakan Digital Media Asia ke-14 dalam acara tatap muka pertama sejak 2019

Digital Media Asia (DMA) 2022 akan menampilkan dua konferensi bersamaan, satu berfokus pada menghasilkan pendapatan dari aset digital dan yang lainnya pada teknologi yang mendukung pembuatan konten dan monetisasi.

Peserta dapat mendengar dari pembicara ahli tentang topik seperti Tren Konsumsi Berita Digital dan Peluang Monetisasi; Ruang Berita Berbasis Data; dan Mengembangkan Strategi Berlangganan. Beberapa sesi khusus juga akan menawarkan penjelasan yang lebih mendalam tentang fokus tertentu.

Acara yang memasuki edisi ke-14 ini merupakan acara industri media berita terbesar dan terkemuka di Asia dengan fokus pada tren digital, pendapatan, dan teknologi.

Diselenggarakan oleh Asosiasi Penerbit Berita Dunia (Wan-Ifra), DMA, yang diadakan virtual hampir selama dua tahun terakhir karena Covid-19, akan kembali ke acara tatap muka di Novotel Singapore on Stevens pada 3 dan 4 November.

The Straits Times adalah mitra media dan SPH Media adalah mitra strategis untuk DMA 2022.

Di antara pembicara: kepala audiens Russmedia, Lucas Hepberger yang akan membahas alat gamifikasi dan keterlibatan perusahaan dan bagaimana mereka telah membantu meningkatkan dan mempertahankan pelanggan.

Chief customer officer SPH Media Eugene Wee dan editor seluler ST Jeremy Au Yong juga akan berbagi pengalaman mereka dalam mengarahkan ruang redaksi dari perangkat lunak yang berfokus pada cetak ke sistem manajemen konten yang berfokus pada digital.

Selain itu, Digital Media Awards Asia akan diadakan pada 3 November selama jamuan makan malam di Novotel Singapore on Stevens. Sekarang di tahun ke-12, ini adalah upacara penghargaan paling bergengsi untuk berita digital di benua ini.

Sponsor utama untuk Digital Media Awards Asia 2022 adalah Panasonic Singapura.

Direktur pelaksananya, Mr Philip Chua, mengatakan: “Kami mendukung visi Wan-Ifra untuk menegakkan kebebasan dan standar jurnalisme. Kami ingin mengucapkan selamat atas upaya yang diakui dari penerbit berita yang menyampaikan proyek media digital yang unik dan orisinal pada tahun lalu.”

Penghargaan tahun ini akan menampilkan 10 kategori, termasuk yang baru seperti Podcast Terbaik dan Newsletter Terbaik. Ada 145 entri dari 41 organisasi media di 12 negara dari kawasan Asia-Pasifik. ST dinominasikan dalam empat kategori, termasuk Best Special Project for Covid-19.

Direktur Wan-Ifra Asia Lee Kah Whye mengatakan: “Kami mengumpulkan lebih dari 250 delegasi dari seluruh dunia. Mereka akan mendengarkan lebih dari 50 pembicara dari sekitar 15 negara, membahas isu-isu penting seperti bagaimana membuat bisnis berita digital berkelanjutan, teknologi yang memungkinkan industri untuk melakukannya, dan inovasi media.”