sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

2.145 akun media sosial radikalisme ditutup Kominfo

Kominfo tidak hanya menutup dan memblokir media yang sebarkan radikalisme, namun berpartisipasi dengan menebar meme peringatan waspada.

Mona Tobing
Mona Tobing Sabtu, 19 Mei 2018 14:19 WIB
2.145 akun media sosial radikalisme ditutup Kominfo

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memastikan pemblokiran buletin digital Al Fatihin yakni media yang berisi sejumlah seruan tentang radikalisme dan diduga diproduksi oleh ISIS. Tidak hanya buletin digital, Menkominfo juga menyebut media lain yang menebarkan radikalisme telah ditutup. 

Menteri Rudiantara menyebut media lain yang ditutup dan diblok adalah media cetak dan media sosial. Dari media sosial ada 80 akun yang merupakan Al Fatihin dari berbagai versi. 

Ia menambahkan hingga saat ini Kominfo juga sudah menutup ribuan akun yang berkaitan dengan radikalisme serta terorisme sejak mulai muncul sejak terjadinya insiden peledakan bom di tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5). Menyusul saat ini ada sekitar 2.000 akun yang kontennya sedang diversifikasi oleh Kominfo. 

"Sudah ada 2.145 akun yang ditutup. Ada dari facebook, telegram, twitter, google. Ada juga 'file sharing' dan situs," terang Rudiantara di Kemenkopolhukam pada Jumat (18/5) seperti dikutip Antara.

Sponsored

Menkominfo menyampaikan pihaknya juga berpartisipasi dalam upaya pencegahan terorisme, dengan menyosialisasikan "meme" yang berisi peringatan kewaspadaan terhadap pola-pola rekrutmen yang diterapkan kelompok radikal. Lewat pesan berupa meme tersebut, Kominfo berharap agar masyarakat tetap menjadikan keluarga sebagai tempat konsultasi yang dipercaya. 

Menkominfo juga berpesan kepada masyarakat agar segera melapor kepada aparat keamanan, jika menemukan tindakan mencurigakan. Sehingga upaya untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kejahatan menjadi lebih besar.
 

Berita Lainnya
×
tekid