sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

4 pasien terduga coronavirus dirawat di RS Pasar Minggu

Dinkes telah menerima aduan terkait coronavirus dari 3.580 orang, sekitar 56 di antaranya berstatus pengawasan.

Khaerul Anwar Ardiansyah Fadli
Khaerul Anwar | Ardiansyah Fadli Senin, 09 Mar 2020 12:17 WIB
4 pasien terduga coronavirus dirawat di RS Pasar Minggu

Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan hingga Senin (9/3) pagi, Rumah Sakit Pasar Minggu Jakarta Selatan telah merawat empat pasien terduga coronavirus (Covid-19). 

"Rumah Sakit Pasar Minggu sudah merawat empat kasus pasien dalam pengawasan Covid-19. Dan itu sesuai dengan jumlah bed  yang mereka siapkan," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes DKI Ani Ruspitawati di Balaikota Jakarta, Senin (9/3).

Hingga Senin (9/3) pagi, Dinkes telah menerima aduan terkait coronavirus dari 3.580 orang, 64 di antaranya dalam status pemantauan, sementara 56 lainnya berstatus pengawasan dan sedang dirawat di rumah sakit.

"Yang telah mengontak posko dari 3.580 orang," kata Ani. 

Ani mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Pemprov DKI memiliki keseriusan dalam menangani kasus tersebut.

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkait coronavirus, dapat menghubungi 112 atau 119 atau posko Dinas Kesehatan di nomor 081388376855 melalui telepon atau melalui pesan WhatsApp.

Sementara itu, pasien infeksi yang diduga coronavirus di Rumah Sakit dr. Drajat Prawiranagara (RSDP) Kabupaten Serang, bertambah satu orang. Sesuai prosedur tetap (Protap) pasien infeksi tersebut dirawat di ruang isolasi dan dilakukan pengawasan.

Dengan bertambahnya pasien infeksi, total pasien yang melakukan pengawasan terkait dugaan coronavirus atau Covid-19 di RSDP Serang menjadi dua orang.

Sponsored

"Kemarin ada tambahan satu orang dari Cilegon," kata Humas RSDP Serang Anam saat dikonfirmasi, Senin (9/3).

Rumah sakit sedang melakukan pemeriksaan dan pengawasan secara intens di ruang isolasi terhadap pasien tersebut. Dugaan sementara yang bersangkutan mengidap gejala infeksi paru. Setiap perkembangan dan kondisi pasien langsung dilaporkan ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta Utara. 

"Masih dalam pengawasan dan melakukan koordinasi ke RSPI Jakarta dan kami tangani keluhannya apa," tuturnya.

Hasil pemeriksaan sementara, pasien kedua mengeluhkan gejala flu, pilek, demam, dan sesak napas seperti pasien yang pertama. Berdasarkan hal tersebut, pihak rumah sakit menggunakan protap untuk gejala infeksi dirawat di ruang isolasi.

"Keluhannya sama (dengan pasien pertama). Infeksi paru, sama saja seperti batuk, flu dan lain-lain," katanya.

Untuk pasien yang pertama, kondisinya membaik dan sudah tidak mengeluhkan sesak nafas, mual, batuk, dan demam. Namun masih dirawat di ruang isolasi karena menunggu hasil tes laboratorium di RSPI keluar apakah yang bersangkutan positif atau negatif Covid-19. 

"Kalau negatif, kemungkinan bisa dikeluarkan karena memang pemeriksaan di sana (RSPI) juga 3-4 kali kadang satu atau dua kali negatif, ketiganya positif," tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid