close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan disela-sela penandatanganan kerja sama (MOU) proyek pembangunan MRT fase 2A dan lingkup kerja CP201 di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (17/2/2020). Foto Antara/M Risyal Hidaya
icon caption
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan disela-sela penandatanganan kerja sama (MOU) proyek pembangunan MRT fase 2A dan lingkup kerja CP201 di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (17/2/2020). Foto Antara/M Risyal Hidaya
Nasional
Sabtu, 14 Maret 2020 14:28

Anies Baswedan liburkan sekolah dua pekan

"Semua sekolah di lingkungan Provinsi DKI Jakarta akan melakukan proses belajar mengajar melalalui metode jarak jauh."
swipe

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meliburkan sekolah selama dua pekan mulai Senin (16/3), guna mencegah penyebaran virus COVID-19.

"Semua sekolah di lingkungan Provinsi DKI Jakarta akan melakukan proses belajar mengajar melalalui metode jarak jauh," ujar Anies dalam konferensi pers, di Jakarta, Sabtu (14/3), seperti disiarkan Kompas TV. 

Anies juga mengumumkan untuk menunda ujian sekolah dan ujian nasional (UN) yang seharusnya digelar Senin (16/3). 

Menurut Anies, penutupan sekolah mempertimbangkan berbagai faktor. Salah satunya, anak-anak berpotensi menjadi carrier atau pembawa coronavirus dan bisa menularkannya ke orang dewasa. 

"Berbagai kajian menunjukkan bahwa anak-anak tidak banyak terjangkit COVID-19, tapi mereka bisa menjadi carrier, dari orang dewasa ke orang dewasa lainnya. Kegiatan belajar mengajar berpotensi menularkan coronavirus karena melibatkan orang dewasa," tutur Anies. 

Jajaran Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta akan menyiapkan materi belajar jarak jauh. Menurut Anies, materi untuk orang tua, guru, siswa, dan Kepala Sekolah bakal siap sebelum hari Senin (16/3).

"Dinas Pendidikan telah berkoordinasi dengan semua unsur untuk bisa melakukan kegiatan bejalar mengajar secara jarak jauh," uajr dia.

Anies juga menganjurkan kepada sekolah nonformal untuk menunda kegiatan belajar mengajar secara langsung. Proses belajar secara jarak jauh dan melalui proses digital disebut akan mengurangi potensi penyebaran coronavirus. 

img
Satriani Ari Wulan
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan